Kamis 28 Apr 2022 12:18 WIB

Besok Diprediksi Puncak Arus Mudik, Diharapkan tak Terlalu Padat

Peningkatan arus lalu lintas keluar Jakarta terjadi signifikan sejak Rabu (27/4)

Rep: Ali Mansur/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah kendaraan antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Cikampek, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Pada pagi pukul 08.00 atau kondisi H-4 Lebaran arus mudik di ruas Tol Jakarta-Cikampek mulai mengalami kepadatan dan diprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 atau Jumat (29/4/2022).Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Sejumlah kendaraan antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Cikampek, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Pada pagi pukul 08.00 atau kondisi H-4 Lebaran arus mudik di ruas Tol Jakarta-Cikampek mulai mengalami kepadatan dan diprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 atau Jumat (29/4/2022).Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo memprediksi puncak arus mudik libur Lebaran 2022 terjadi pada Jumat (29/4) besok. Ia berharap volume lalu lintas tidak terlalu padat pada puncak arus karena sejumlah masyarakat telah melaksanakan mudik lebih awal.

"Puncak perkiraan arus mudik itu besok tanggal 29 April saat dimulainya hari pertama libur nasional. Tapi, dari kemarin karena sudah banyak yang berangkat mudah-mudahan besok nggak terlalu padat lagi," ujar Sambodo kepada awak media, Kamis (28/4).

Baca Juga

Karena itu, Sambodo bersyukur masyarakat telah mengikuti anjuran pemerintah untuk mudik lebih awal. Itu diketahui dengan adanya peningkatan arus lalu lintas keluar Jakarta telah terjadi secara signifikan sejak Rabu (27/4). Bahkan, hingga Kamis pagi, telah terjadi kepadatan mulai dari Km 48.500 Cikampek. 

"Tapi informasi terakhir setelah KM 80 kecepatan mulai meningkat bisa 40 sampai 60 km/jam. Di antara Km 48 sampai Km 70 yang sekarang masih arusnya padat," kata Sambodo.

Selanjutnya guna mengurai kepadatan, kata Sambodo, pihaknya telah melakukan penutupan di tol layang Jakarta-Cikampek atau Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ). Menurut dia, penutupan dilakukan sejak pukul 08.15 WIB, kemudian akan kembali dibuka jika arus lalu lintas sudah mencair. "Sampai saat ini arus yang di bawah sendiri masih bisa kencang masih bisa 60 sampai 80 km/jam," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement