REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya agar meningkatkan investasi yang akan menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya. Karena itu, ia meminta agar daerah memberikan pelayanan perizinan berusaha yang lebih cepat dan sederhana.
Hal ini disampaikan Jokowi saat peresmian pembukaan musyawarah perencanaan pembangunan nasional di Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/4).
“Tingkatkan investasi yang akan menciptakan lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya. Ini rebutan antar negara. Kalau pelayanan perizinan kita belum cepat di pusat maupun di daerah, segera sederhanakan percepat, layani semua yang berkaitan dengan investasi,” jelas Jokowi.
Ia menegaskan, pemerintah tak bisa lagi hanya mengandalkan pada APBN dan APBD. Karena itu, ia mendorong jajarannya untuk kreatif mencari sumber-sumber pembiayaan baru yang inovatif dengan meningkatkan kemudahan berusaha dan daya tarik investasi.
Selain itu, Jokowi meminta agar agenda-agenda strategis untuk peningkatan SDM harus terus berjalan. Seperti percepatan penurunan kemiskinan ekstrim, penurunan angka stunting, peningkatan kualitas SDM melalui transformasi di bidang kesehatan, peningkatan akses dan kualitas pendidikan, serta upskilling dan reskilling tenaga kerja agar semakin produktif dan kompetitif.