Pemkot Yogya Beri Insentif Kaum Rois dan Ustaz-Ustazah
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi | Foto: Republika/Wahyu Suryana
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) memberikan insentif kepada kaum rois dan ustaz/ustazah yang mengajar di pondok pesantren, madrasah diniyah dan TPA. Pemberian insentif ini sebesar Rp 1 juta kepada masing-masing kaum rois, ustaz-ustazah.
Insentif diberikan bekerja sama dengan Kemenag Kota Yogyakarta dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogyakarta. Kepala Kemenag Kota Yogyakarta, Nur Abadi mengatakan, insentif diberikan untuk memberikan dukungan kepada kaum rois serta ustaz-ustazah yang ada di Kota Yogyakarta.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada kaum rois dan ustaz-ustazah atas perannya dalam berbagai bidang keagamaan di masyarakat," kata Nur.
Melalui insentif ini diharapkan dapat mencukupi kebutuhan khususnya kebutuhan Lebaran bagi kaum rois dan ustaz-ustazah. Selain itu, katanya, insentif diberikan dengan tujuan untuk membantu perekonomian.
"Pentasyarufan bantuan bagi beberapa kelompok masyarakat tertentu, untuk membantu perekonomian maupun kebutuhan sehari-hari," ujar Nur.
Tidak hanya itu, Baznas Kota Yogyakarta juga memberikan bantuan kepada kelompok masyarakat lainnya. Mulai dari penggali makam, panti asuhan, majelis disabilitas hingga pemberian beasiswa kepada anak asuh korban Covid-19.
"Dengan rincian (diberikan bantuan kepada) 100 orang penggali makam, 10 panti asuhan, dan empat majelis difabel," jelas Nur.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, kaum rois, ustaz/ustazah, termasuk penggali kubur memiliki peran yang besar terhadap masyarakat. Melalui kegiatan berbagi kali ini, kata Heroe, diharapkan dapat saling menguatkan di tengah pandemi Covid-19.
"Tanpa peran mereka tentu banyak kegiatan yang tidak berjalan dengan lancar. Kegiatan berbagi seperti inilah yang bisa menguatkan kita untuk terus saling menjaga dan memberikan kebahagiaan," kata Heroe.
Heroe menyebut, ASN di lingkungan Pemkot Yogyakarta akan terus meningkatkan penyaluran zakat melalui Baznas. Termasuk penghimpunan shadaqah di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang juga akan terus ditingkatkan.