Pemkot Malang Komitmen Lakukan Pengamanan Perlintasan Kereta Api

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Muhammad Fakhruddin

Pemkot Malang Komitmen Lakukan Pengamanan Perlintasan Kereta Api (ilustrasi)
Pemkot Malang Komitmen Lakukan Pengamanan Perlintasan Kereta Api (ilustrasi) | Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Perhubungan berkomitmen untuk melakukan pengamanan perlintasan kereta api. Komitmen ini juga telah diungkapkan saat melakukan rapat koordinasi (rakor) bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Malang, Heru Mulyono menyampaikan, semua perlintasan kereta api di Kota Malang yang dapat dilalui kendaraan roda empat sebenarnya sudah ada langkah pengamanan. "Baik itu palang resmi yang dibangun pemerintah maupun swadaya masyarakat sekitar," kata Heru di Kota Malang, Kamis (28/4/2022).

Menurut Heru, petugas penjaga perlintasan kereta sudah tersedia dengan baik. Bahkan, beberapa di antaranya termasuk palang pintu yang berasal dari swadaya masyarakat. Selanjutnya, palang dan petugas penjaga lainnya yang belum tersedia akan diusulkan untuk difasilitasi dari Kemenhub.

Untuk diketahui, terdapat 12 perlintasan kereta api di Kota Malang yang sudah terdapat palang pintu dan petugas dari Kemenhub. Beberapa di antaranya seperti di Flyover Arjosari, Polowijen Gg.1, LA Sucipto Barat dan Mangunsarkoro. Kemudian juga di Jalan Zainal Zakse, Martadinata hingga Satsuit Tubun. "Adapun 12 lintasan lainnya saat ini dilakukan pengamanan swadaya," jelasnya.

Baca Juga

Sebelumnya, Direktur Keselamatan Perkeretaapian, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub,  Edi Nursalam menegaskan, pentingnya sinergi pengamanan perlintasan kereta api sebidang demi keselamatan masyarakat.  Perlintasan sebidang harus ada pintu dan dijaga oleh personil Dishub atau masyarakat.  Jika tidak ada pintu dan penjagaan, maka Kemenhub akan menutup perlintasan tersebut.

Edi memastikan, kementeriannya akan memberikan peluang usulan pembiayaan fasilitas palang pintu perlintasan di Kota Malang untuk dibiayai.  Hal in menjadi sinergi yang baik antara pemerintah pusat dengan Pemkot Malang. 

Menurut dia, gencarnya upaya Kemenhub selaras dengan kebijakan yang tertuang dalam Surat Edaran Direktur Perkeretaapian Kemenhub Nomor KP.004/1/23/DJKA/2022. Aturan tersebut berisi tentang Peningkatan Keselamatan di Perlintasan Sebidang. Hal yang pasti, pihaknya ingin keselamatan masyarakat yang melintas di perlintasan sebidang semakin meningkat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Kedatangan Penumpang di Wilayah Daop Semarang Mulai Meningkat

Ini Kronologi Soal Mobil Dirusak Massa di Kota Malang

Jelang Lebaran, Kendaraan di Kota Malang Terpantau Alami Sedikit Peningkatan

Pemkot Malang Berupaya Kurangi Risiko Bencana Hidrometeorologi

Polisi Geledah Rumah Pelaku Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran Brawijaya

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark