REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Sebuah pohon flamboyan yang berada di Jalan Garut-Tasikmalaya, tepatnya di Desa Ngamplang, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, tumbang pada Rabu (27/4/2022) sore. Akibatnya, dua kendaraan yang tengah melintasi jalan provinsi itu tertimpa. Sebagian penumpang dalam kendaraan yang tertimpa memgalami luka-luka dan harus dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lanjutan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, pihaknya langsung melakukan penanganan usai menerima laporan pohon tumbang. Saat ini, pohon yang sempat menutup badan jalan dan sempat menyebabkan kemacetan itu."Itu sudah beres semua," kata dia, saat dikonfirmasi Republika, Kamis (27/4/2022).
Ia mengatakan, pihaknya telah berkoodinasi dengan dinas terkait untuk melakukan pencegahan terjadinya pohon tumbang kembali. Dinas terkait diminta melakukan penyisiran dan melakukan pemangkasan apabipa terdapat pohon yang rawan tumbang di sepanjang jalan provinsi itu. "Yang dianggap tak aman, lebih baik dipotong. Kalau memang sudah tak terburu, rantingnya dipangkas," kata Budi.
Ia menambahkan, petugas BPBD Kabupaten Garut juga telah disiagakan di sejumlah pos mudik, termasuk di Kecamatan Cilawu. Tak hanya itu, petugas juga telah dilengkapi peralatan apabila terjadi kejadian bencana.
"Di sana (Cilawu) memang rawan longsor. Kalau pohon tumbang jarang, baru sekarang. Kami imbau pemudik yang melintasi jalur itu lebih waspada. Apalagi sekarang masih sering hujan," kata dia.
Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas) Polres Garut, AKP Undang Syarif Hidayat, mengatakan, saat ini arus lalu lintas di Jalan Garut-Singaparna sudah kembali lancar. Menurut dia, sudah tak ada hambatan di jalur itu. "Alhamdulillah (sudah) lancar," kata dia.
Menurut Undang, Jalan Garut-Tasikmalaya memang merupakan salah satu jalur rawan bencana di Kabupaten Garut. Bencana pohon tumbang dan tanah longsor berpotensi terjadi di jalur tersebut. Karena itu, ia mengimbau para pengendara yang akan melintasi jalur itu untuk selalu waspada.
Berdasarkan laporan kepolisian, peristiwa pohon tumbang di jalur itu terjadi pada sekitar pukul 17.30 WIB. Terdapat dua kendaraan yang tertimpa pohon tumbang itu, yaitu sepeda motor Honda Revo bernomor polisi AA 6932 FT dan mobil Suzuki Futura dengan nomor polisi D 1720 HY. Diduga pohon itu tumbang disebabkan karena faktor usia yang sudah tua.
Terdapat empat orang korban yang mengalami luka-luka akibat kejadian itu. Keempatnya mendapatkan penanganan di fasilitas kesehatan setempat.