Kamis 28 Apr 2022 18:17 WIB

Lebih dari 20 Ribu Kendaraan Mulai Masuk Wilayah Banyumas

Pemudik dari luar kota belum meningkat signifikan.

Rep: Idealisa masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas memeriksa kendaraan pemudik. Ilustrasi
Foto: ANTARA /M Ibnu Chazar
Petugas memeriksa kendaraan pemudik. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO - Empat hari menjelang lebaran Idul Fitri 1443 H, arus lalu lintas di Kabupaten Banyumas terpantau ramai lancar. Tercatat sebanyak lebih dari 20 ribu kendaraan telah masuk Banyumas.

Titik-titik yang rawan macet seperti di wilayah Ajibarang, Patikraja, hingga Sokaraja, mulai dipadati para pemudik. Kendati begitu, pemudik dari luar kota belum meningkat signifikan.

Baca Juga

Kasat Lantas Polresta Banyumas, Kompol Ari Prayitno mengatakan, pemudik yang masuk wilayah Banyumas didominasi pengendara sepeda motor. Saat ini, kondisi lalu lintas terpantau ramai lancar.

"Kita terus melakukan pemantauan terutama di titik-titik rawan kemacetan seperti daerah yang dilalui jalur selatan pulau Jawa ini. Prediksi kami kemungkinan malam ini mulai berdatangan," kata Kompol Ari Prayitno kepada Republika.co.id, Kamis (28/4/2022).

Arus lalu lintas yang mulai ramai terpantau di Simpang Patikraja penghubung Kecamatan Rawalo, Kebasen hingga ke Cilacap dan ke arah Kaliori. Wilayah Kecamatan Kalibagor juga terpantau mulai ramai.

Hasil pantauan, rata-rata 50-60 kendaraan melintas di persimpangan Sokaraja setiap menit dengan kecepatan rata-rata 60 km per jam. Kendaraan berpelat B dari arah Jakarta terpantau mulai mendominasi menuju ke arah Yogyakarta. 

Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas mencatat, sebanyak 38.013 kendaraan telah keluar dan masuk wilayah Banyumas di gerbang masuk Ajibarang. 

Adapun kendaraan yang masuk sebanyak 21.325 kendaraan, dan kendaraan keluar sebanyak 16.688. Kendaraan didominasi oleh sepeda motor, disusul mobil pribadi, bus, dan kendaraan barang.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement