Kamis 28 Apr 2022 18:45 WIB

Unilever Bukukan Laba Bersih Rp 2 Triliun pada Kuartal I 2022

Penjualan domestik Unilever tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy).

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Tampilan logo Unilever, dipajang di luar kantor pusat PT Unilever Indonesia Tbk. di Tangerang, Indonesia, Selasa, 16 November 2021.
Foto: AP/Tatan Syuflana
Tampilan logo Unilever, dipajang di luar kantor pusat PT Unilever Indonesia Tbk. di Tangerang, Indonesia, Selasa, 16 November 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Unilever Indonesia, Tbk (UNVR) mencetak penjualan bersih Rp 10,8 triliun pada kuartal I 2022 (tidak diaudit). Penjualan domestik tumbuh 5,8 persen secara tahunan (yoy) atau 13,9 persen secara kuartalan (qoq). Laba bersih juga tumbuh 19,0 persen yoy menjadi Rp 2 triliun.

Pertumbuhan di kuartal I 2022 ini didorong upaya membangun fundamental kuat yang telah dilakukan perseroan sejak pertengahan 2021. Kinerja positif ini juga didukung pulihnya perekonomian Indonesia dan kembalinya mobilitas masyarakat yang mendorong peningkatan daya beli konsumen.

Baca Juga

"Ini awal yang kuat untuk tahun 2022 yang kami harap akan terus membaik bagi Unilever Indonesia. Penting bagi perusahaan sebesar kami untuk memiliki fundamental yang solid agar kembalinya pertumbuhan ini terus berjalan," kata Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk. Ira Noviarti, Kamis (28/4/2022). 

Ira menjelaskan, penguatan fundamental bisnis perseroan berfokus pada tiga pilar yaitu memperkuat pondasi di Distributive Trade, membangun kekuatan di channel Modern Trade dan channel masa depan (e-commerce), dan meningkatkan investasi serta kekuatan di kategori dan brand-brand kunci.