Jumat 29 Apr 2022 01:12 WIB

Pasokan BBM Kota Bandung Dipastikan Aman Hingga H+10 Lebaran

Masyarakat Kota Bandung, bahwa tidak perlu ada kekhawatiran dan beli panik

Rep: dea alvi soraya/ Red: Hiru Muhammad
Suasana pengisian BBM di SPBU Pertamina 31.40101 di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (16/4/2022). Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memastikan stok BBM dan LPG selama Ramadhan hingga arus mudik lebaran Idul Fitri aman dan saat ini seluruh infrastruktur telah disiagakan meliputi delapan Terminal BBM, lima Terminal LPG, lima depot pengisian pesawat udara dan lebih dari 1900 lembaga penyalur BBM se-Jawa Bagian Barat serta lebih dari 38 ribu lembaga penyalur LPG
Foto: ANTARA/M Agung Rajasa
Suasana pengisian BBM di SPBU Pertamina 31.40101 di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (16/4/2022). Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memastikan stok BBM dan LPG selama Ramadhan hingga arus mudik lebaran Idul Fitri aman dan saat ini seluruh infrastruktur telah disiagakan meliputi delapan Terminal BBM, lima Terminal LPG, lima depot pengisian pesawat udara dan lebih dari 1900 lembaga penyalur BBM se-Jawa Bagian Barat serta lebih dari 38 ribu lembaga penyalur LPG

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG—Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Elly Wasliah memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) selama masa masa mudik aman terkendali, baik BBM jenis Petralite, Solar, maupun Pertamax. Dia mengatakan bahwa 81 dari 94 SPBU di Kota Bandung telah berkerjasama dengan Pertamina untuk memastikan ketersediaan BBM, khususnya selama lonjakan mudik lebaran. 

“Nah stok per-SPBU nya ada diperlihatkan ke pak Wali, misalnya Pertalite stok di SPBU Gedebage berapa. jadi aman tersedia,” kata Elly saat dihubungi Republika, Selasa (19/4/2022). 

Baca Juga

Dia menegaskan bahwa stok BBM akan cukup untuk menyuplai bahan bakar selama 10 hari masa libur lebaran. “Setelah lebaran 10 hari libur dipastikan masih aman, karena saya minta ke Pertamina 10 hari setelah lebaran harus aman, dan mereka menyanggupi,” kata Elly. 

Sebelumnya, Sales Branch Manager Pertamina, Warim Wiriwo mengakui jika sempat ada kelangkaan Pertalite di Kota Bandung beberapa waktu lalu. Dia mengatakan, hal terjadi karena peningkatan kebutuhan masyarakat saat munggahan, sehingga menyebabkan hambatan pada proses distribusi.

"Mulai pekan ini, Pertalite di Kota Bandung dalam keadaan aman tersedia, kondisi stok Pertalite di tangki SPBU cukup sampai 8 hari dan mobil terus datang, sehingga tidak perlu mengandalkan stok yang ada,\" ujarnya.

Menanggapi hal itu, Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menghimbau kepada masyarakat Kota Bandung, bahwa tidak perlu ada kekhawatiran dan beli panik (panic buying) dalam membeli BBM. Yana juga berharap Pertamina bisa memperhatikan soal harga BBM agar tetap terjangkau oleh masyarakat.

"Harga solar bersubsidi dengan dexlite cukup jauh, Pertamina mohon lebih selektif dan ditingkatkan agar solar bersubsidi diperuntukan bagi yang membutuhkan," ucap Yana.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah berharap, Pertamina memperhatikan pasokan BBM dan gas pada libur cuti panjang selama 10 hari nanti. Hal itu agar kebutuhan masyarakat bisa diantisipasi dengan baik.

"Diharapkan nantinya Pertamina dapat menjamin ketersediaan BBM, dalam mengantisipasi cuti bersama Idul fitri masyarakat yang akan bepergian di dalam kota maupun luar kota," tuturnya. 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement