REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Juru taktik Manchester United (MU) Ralf Rangnick mengungkapkan hubungannya dengan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel. Pertandingan Manchester United vs Chelsea pada Jumat (28/4/2022), dini hari nanti, bakal jadi pertemuan pertama Rangnick dan Tuchel di Liga Primer Inggris. Rangnick mengatakan dirinya sudah menyadari Tuchel punya bakat sebagai pelatih bahkan saat masih jadi pemain muda.
Rangnick bisa bilang begitu karena Tuchel pernah menjadi pemainnya di SSV Ulm. Namun saat itu Tuchel hanya enam bulan jadi pemainnya, karena ia memiliki masalah serius dengan lutut. Cedera itu kemudian mengakhiri karier sepak bola Tuchel di usia yang masih sangat muda.
''Tapi bahkan dalam enam bulan itu, Anda bisa melihat dia selalu mengajukan pertanyaan, mengapa kita melakukan ini atau melakukan itu?'' ucap Rangnick, dikutip dari laman resmi MU, Kamis (28/4/2022).
Saat itu, Rangnick mengatakan dirinya menerapkan strategi empat bek, zona marking dan zona marking yang berorientasi pada bola. Pada saat itu, tahun 1997, taktik tersebut masih asing di Jerman. Sehingga, ia bisa tahu seorang pemain ingin jadi manajer, pelatih atau direktur olahraga, meski hanya melatih pemain selama beberapa pekan atau bulan.
''Dalam banyak kasus, setelah beberapa pekan, Anda dapat mengetahui siapa yang dapat menjadi manajer. Dengan Thomas, saya tidak terlalu terkejut dia mengambil jalur itu, tiga atau empat tahun kemudian, saya adalah pelatih kepala di Stuttgart dan dia menjadi pelatih U-15 kami,'' kata Rangnick.