Kamis 28 Apr 2022 19:21 WIB

Pemudik Melintas di Karawang Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Pemudik yang akan melintas di Karawang diimbau waspada cuaca ekstrem.

Red: Nora Azizah
Pemudik yang akan melintas di Karawang diimbau waspada cuaca ekstrem.
Foto: ANTARA/Oky Lukmansyah
Pemudik yang akan melintas di Karawang diimbau waspada cuaca ekstrem.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengimbau para pemudik Lebaran 2022 mewaspadai cuaca ekstrem selama di perjalanan. Kepala Pelaksana BPBD Karawang Yasin Nasrudin, di Karawang, Kamis (28/4/2022) menyampaikan, pemudik yang hendak masuk atau melintasi wilayah Karawang dan sekitarnya diimbau mewaspadai cuaca ekstrem.

Sesuai pengamatan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), beberapa wilayah kini sedang memasuki peralihan musim yang mengakibatkan cuaca ekstrem. Menurut Yasin Karawang sebenarnya mulai memasuki musim kemarau. Namun saat ini, di sejumlah wilayah masih memasuki peralihan musim.

Baca Juga

"Kondisi ini berpotensi memicu hujan sedang maupun sangat lebat hingga ekstrem dan dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang," katanya.

Peralihan musim di momen mudik ini akan terjadi hingga awal Mei 2022. Itu berdasarkan prospek cuaca ekstrem pekanan di sejumlah wilayah Jawa Barat, mulai dari 25 April sampai 1 Mei. "Dalam prospek cuaca ekstrem mingguan itu, Karawang masuk ke daftar wilayah yang masuk ke cuaca ekstrem," katanya.

"Sementara itu, selama beberapa pekan terakhir ini hujan sedang hingga hujan deras terjadi di wilayah Karawang setiap sore hingga malam," kata Yasin.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِمْ اٰيٰتُنَا بَيِّنٰتٍ قَالُوْا مَا هٰذَآ اِلَّا رَجُلٌ يُّرِيْدُ اَنْ يَّصُدَّكُمْ عَمَّا كَانَ يَعْبُدُ اٰبَاۤؤُكُمْ ۚوَقَالُوْا مَا هٰذَآ اِلَّآ اِفْكٌ مُّفْتَرًىۗ وَقَالَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لِلْحَقِّ لَمَّا جَاۤءَهُمْۙ اِنْ هٰذَآ اِلَّا سِحْرٌ مُّبِيْنٌ
Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang terang, mereka berkata, “Orang ini tidak lain hanya ingin menghalang-halangi kamu dari apa yang disembah oleh nenek moyangmu,” dan mereka berkata, “(Al-Qur'an) ini tidak lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan saja.” Dan orang-orang kafir berkata terhadap kebenaran ketika kebenaran (Al-Qur'an) itu datang kepada mereka, “Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata.”

(QS. Saba' ayat 43)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement