Jumat 29 Apr 2022 03:55 WIB

AS dan Rusia Bertukar Tahanan

Marinir AS Trevor Reed dibebaskan dengan imbalan pilot Rusia, Konstantin Yaroshenko.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Friska Yolandha
Foto poster veteran Korps Marinir AS dan tahanan Rusia Trevor Reed berdiri di Taman Lafayette dekat Gedung Putih, 30 Maret 2022, di Washington.
Foto: AP Photo/Patrick Semansky
Foto poster veteran Korps Marinir AS dan tahanan Rusia Trevor Reed berdiri di Taman Lafayette dekat Gedung Putih, 30 Maret 2022, di Washington.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) dan Rusia pada Rabu (27/4/2022) bertukar tahanan, di tengah ketegangan hubungan kedua negara karena perang di Ukraina. Mantan Marinir AS Trevor Reed dibebaskan dengan imbalan pilot Rusia, Konstantin Yaroshenko.

Para pejabat AS mengatakan, pertukaran itu bukan bagian dari pembicaraan diplomatik yang lebih luas dan tidak mewakili perubahan pendekatan Amerika di Ukraina. Hubungan Rusia-Amerika berada dalam kondisi terburuknya sejak era Perang Dingin, menyusul invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari. 

Baca Juga

Reed tiba kembali di Amerika Serikat pada Rabu malam. Pejabat senior AS mengatakan, Reed berada dalam kondisi yang baik.

"Hari ini, kami menyambut Trevor Reed pulang ke rumah dan merayakan kembalinya dia ke keluarga yang sangat merindukannya. Negosiasi untuk membawa pulang Trevor membutuhkan keputusan sulit dan tidak saya anggap enteng," kata Presiden AS Joe Biden.

Reed dihukum di Rusia pada 2019 karena membahayakan nyawa dua petugas polisi saat mabuk. Ketika itu, Reed sedang dalam kunjungan ke Moskow. Amerika Serikat menyebut persidangan Reed sebagai "teater absurd."

Orang tua Trevor Reed, Joey dan Paula Reed, berterima kasih kepada Biden dan pihak terkait lainnya. Mereka mengatakan, tindakan presiden telah menyelamatkan hidup Trevor. Joey, mengatakan kepada wartawan bahwa, dia dan istrinya melakukan dua panggilan telepon dengan putra mereka pada Rabu.

"Itu tidak terdengar seperti dia (di panggilan pertama). Panggilan kedua, dia terdengar lebih seperti dirinya sendiri. Dia pasti mendapatkan beberapa cairan dan makanan di dalam dirinya. Dia membuat lelucon," kata Joey Reed. 

Sementara Yaroshenko ditangkap oleh pasukan khusus Amerika di Liberia pada 2010. Dia dihukum karena konspirasi menyelundupkan kokain ke Amerika Serikat.  Rusia telah mengusulkan pertukaran tahanan untuk Yaroshenko pada Juli 2019 dengan imbalan pembebasan warga Amerika.

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement