REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Cirebon mendukung perancang busana Wignyo Rahadi menampilan wastra batik Ciwaringin dalam perhelatan Muslim Fashion Festival+ (MUFFEST+) 2022, Jakarta, 22 April lalu.
"Saya mengangkat tema Geolasem yang merupakan representasi dari ciri khas motif batik Ciwaringin yang didominasi dengan motif geometris dan juga flora (bunga) gaya Laseman. Dikombinasikan dengan material tenun ATBM, ragam corak batik Ciwaringin tetap jadi pusat perhatian dari koleksi ini," kata Wignyo dalam keterangan resmi, Kamis (28/4/2022).
Koleksi karya Wignyo ini ditampilkan dalam konsep two piece dengan gaya kasual, terdiri dari blouse lengan panjang, crop top, celana panjang highwaist, kulot, rok panjang, dan celana panjang yang basic. Dengan tambahan teknik lilit pada bagian rok dipadukan aksen obi pada bagian pinggang guna mempertegas siluet serta menampilkan kesan modis dan kekinian.
Batik Ciwaringin memiliki ciri khas ramah lingkungan dengan pewarnaan alam. Dengan menerapkan konsep sustainable fashion sehingga memiliki potensial sebagai komoditas unggulan produk Indonesia untuk memasuki pasar global dengan daya tarik dari karakteristik yang unik dan eksklusif.
Warna-warna yang dihasilkan menggunakan pewarna alami yang berasal dari hewan atau tumbuhan seperti akar, kulit, kayu, daun, bunga, ataupun buahnya. Batik Ciwaringin memiliki pilihan warna cenderung lembut dan tidak mencolok seperti indigo/nila, hijau army, kuning kehijauan dan cokelat.
Dukungan Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Cirebon untuk Wignyo adalah bagian dari dukungan untuk program gerakan nasional Bangga Pakai Produk Lokal juga penyelarasan industri yang berpotensi besar dalam memperluas pemasaran produk fesyen Muslim Indonesia ke tingkat global dan menjadi kiblat fesyen Muslim dunia.