H-4 Lebaran Volume Kendaraan di Ruas Tol Semarang- Solo Terus Meningkat
Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Fakhruddin
Arus lalu lintas menuju arah Solo (kiri) tampak mendominasi di interchange (simpang susun) Bawen, ruas Tol Semarang- Solo di wilayah Kabupaten Semarang, pada H-4 Lebaran, Kamis (28/4). | Foto: Republika/Bowo Pribadi
REPUBLIKA.CO.ID,UNGARAN -- Memasuki H-4 Lebaran 1443 Hijriah, volume arus lalu lintas dalam tol ruas Trans Jawa segmen Semarang- Solo terus mengalami peningkatan.
Di interchange (simpang susun) Bawen, KM 442, volume kendaraan yang menuju arah Solo terpantau mendominasi sepanjang Kamis (28/4), jika dibandingkan dengan volume kendaraan dari arah sebaliknya.
Kendati demikian belum terjadi ketersendatan arus lalu lintas di rua tol ini. Secara umum kondisi arus lalu lintas di dalam ruas tol ini masih terpantau ramai lancar.
Kasatlantas Polres Semarang, AKP Rendi Johan Prasetyo yang dikonfirmasi mengungkapkan, memasuki H-4 Lebaran ini, volume kendaraan di dalam ruas tol Semarang- Solo, di wilayah hukum Polres Semarang memang mengalami peningkatan.
“Kendati begitu, situasi lalu lintas dalam tol secara umum masih ramai lancar dan belum terjadi lonjakan volume kendaraan yang cukup signifikan,” ungkapnya.
Sementara itu, peningkatan volume kendaraan yang melintas di ruas tol Semarang- Solo juga terpantau dari data pergerakan jumlah kendaraan yang dirilis PT Trans Marga Jateng (TMJ) selaku pengelola jalan tol segmen Semarang- Solo.
Berdasarkan data pergerakan jumlah kendaraan yang masuk ruas tol Semarang- Solo di Gerbang Tol (GT) Banyumanik terus menunjukkan peningkatan dalam beberapa hari terakhir.
Pada periode 27 April hingga 28 April 2022, tercatat sebanyak 43.475 kendaraan masuk melalui GT Banyumanik. Jika dibandingkan dengan periode 26 April hingga 27 April 2022 --yang tercatat sebanyak 30.854 kendaraan—jumlah ini telah mengalami peningkatan.
Sementara jumlah kendaraan yang keluar dari GT Banyumanik pada periode 27 April hingg 28 April 2022 tercatat mencapai 23.806 kendaraan. Sementara periode sebelumnya tercatat sebanyak 20.555 kendaraan.
Lonjakan volume kendaraan juga terpantau di dalam Rest Area KM 429A Ungaran, sepanjang hari Kamis pagi hingga sore hari. Sejumlah petugas rest area setempat beberapa kali terus memperingatkan para pengendara untuk tidak parker terlalu lama di dalam rest area.