REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serbia, pada Kamis (28/4/2022), menandatangani kesepakatan 190 juta euro (Rp 2,9 triliun) dengan pembuat mobil Prancis-Italia Stellantis untuk memproduksi kendaraan listrik di pabrik pembuatan mobil di Kragujevac."Era baru dimulai hari ini," kata Presiden Serbia Aleksandar Vucic setelah upacara penandatanganan, dikutip Reuters, Jumat (29/4/2022).
Dia mengatakan produksi kendaraan listrik harus dimulai pada awal 2024. Fiat Chrysler yang merupakan bagian dari Stellantis, memproduksi kendaraan bermotor di pabrik Kragujevac dan termasuk di antara sepuluh eksportir teratas Serbia.
Vucic mengatakan bahwa Serbia, yang belum memproduksi mobil listrik, harus mempertimbangkan pembukaan banyak stasiun pengisian untuk menarik pembeli lokal, serta mengadopsi strategi energi baru. "Kita harus mengamankan listrik yang lebih murah dan untuk mencapai itu kita harus memiliki lebih banyak energi terbarukan," kata Vucic.
Dia mengatakan Serbia akan berpartisipasi dalam investasi dengan nilai 48 juta euro.