REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menggelar Pasar Tani dan Bazar Ramadhan di tengah pusat kota Jayapura, Kamis (28/4/2022). Kegiatan ini merupakan dukungan Pemprov Papua terhadap upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menjamin kebutuhan bahan pangan pokok menjelang Lebaran mendatang.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Papua Semuel Siriwa mengatakan seluruh produk yang dijual merupakan hasil produksi petani lokal seperti cabai merah, beras, jagung, buah-buahan dan beragam jenis produk hortikultura lainya seperti sayur dan sagu. "Ini bentuk dukungan kami (Pemprov Papua) terhadap Kementan dalam mengupayakan ketersediaan pangan menjelang hari raya Lebaran," ujar Samuel.
Samuel menjelaskan ada 15 UMKM yang terlibat dalam Pasar Tani Papua. Mereka rata-rata dari perusahaan besar dan juga pengusaha lokal. Rencananya, kegiatan ini akan dibuka selama dua hari hingga Jumat (29/4/2022).
"Kami juga melibatkan distributor beras, gula, dan komoditas lainnya. Kami ingin masyarakat Papua tetap tenang karena semua kebutuhan pangan tetap tersedia dengan baik," katanya.
Dengan Pasar Tani Papua, Samuel memastikan semua kebutuhan bahan pokok dalam keadaan aman, tidak ada kekurangan apalagi kelangkaan. Hanya saja, kata dia, Papua masih memiliki sedikit kendala terhadap kebutuhan minyak goreng. "Kami pastikan ketersediaan bahan pokok di papua dalam kondisi aman," ungkap Semuel.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memerintahkan semua jajaran eselon 1 dan 2 untuk turun langsung memantau perkembangan pangan di 34 provinsi Indonesia. Menurut Mentan, pemantauan ini merupakan arahan Presiden Jokowi agar kebutuhan pokok tetap tersedia dengan baik.
"Sampai hari ini kita bergerak terus dan kami pastikan kebutuhan pangan dalam kondisi cukup," ujarnya.