Jumat 29 Apr 2022 09:19 WIB

Innalillahi, Eks Dirut Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito Meninggal

Seusai disholatkan, jenazah dimakamkan di San Diego Hills, Al Halim A11B.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (Dirut BEI) periode 2009-2015 Ito Warsito.
Foto: Republika/Prayogi
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (Dirut BEI) periode 2009-2015 Ito Warsito.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (Dirut BEI) periode 2009-2015 Ito Warsito meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam MRCCC Semanggi pada Kamis (28/4) pukul 22.40 WIB. Ito mengembuskan nafas terakhirnya pada usia 60 tahun. Almarhum Ito akan disemayamkan di rumah duka Jalan Cendana 2 Nomor 14-16, Jaka Permai, Jakasampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat.

"Dewan komisaris, direksi, dan segenap keluarga besar PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) berduka cita yang mendalam atas berpulangnya Warsito bin Muchyadi (Ito Warsito)," tulis pengumuman KSEI di Jakarta, Jumat (29/4/2022).

Jenazah akan disholatkan setelah sholat Jumat di Masjid Al-Azhar Jaka Permai, kemudian dimakamkan di San Diego Hills, Al Halim A11B. Ito diangkat sebagai komisaris KSEI pada rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan KSEI pada 26 Juni 2018.

Saat ini, ia masih menjabat sebagai anggota Dewan Audit Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Komisaris Independen PT Sarimelati Kencana Tbk, dan Komisaris PT Pelabuhan Indonesia Investama. Sebelumnya Ito pernah menjabat berbagai jabatan strategis, antara lain dirut BEI pada 2009-2015 dan chief Financial Officer PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia pada 2006-2009.

Kemudian, Chief Executive Officer dan Komisaris Utama PT Bahana Securities pada 2006-2009 dan Dirut PT Bahana Securities pada 2003-2006. Ito meraih gelar akuntan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta, dan Master of Business Administration dari Harvard Business School, Boston, Amerika Serikat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement