REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Habib Nabil Al-Musawa mengungkapkan, orang-orang yang dekat dengan Allah Ta'ala akan semakin bersungguh-sungguh dalam ibadahnya di hari-hari terkahir bulan suci Ramadhan.
"Para kaum muslimin-muslimat, anak-anak yang ku cintai karena Allah, kita berada di penghujungnya penghujung di bulan Ramadhan. Orang-orang yang berakal, orang-orang yang dekat sama Allah, para aulia Allah itu kalau di akhir Ramadhan ini bersungguh-sungguh dalam ibadah," kata Habib Nabil belum lama ini dalam acara Munajat dari Tanah Suci bersama Kh. Bachtiar Nasir.
"Jadi saya berpesan kepada diri saya sendiri dan kepada kita semua bersungguh-sungguh dalam ibadah karena sebentar lagi Ramadhan akan pamit. Kalau kita lihat baginda Rasulullah ﷺ di dalam hadist yang diriwayatkan imam muslim dan dari Aisyah radhiyallahu anha nabi Muhammad bersungguh-sungguh di 10 hari terkahir, sesuatu yang beliau tidak pernah lakukan selain dari pada hari itu," lanjut Habib Nabil.
Habib Nabil mengungkapkan, jika sudah masuk hari ke-10 terkahir Ramadhan beliau Shallallahu alaihi wa sallam menghidupkan malam. Selain itu juga membangunkan keluarganya. Maka hendaknya seluruh kaum muslimin juga melakukan yang seperti diajarkan Rasulullah ﷺ. Beliau juga bersungguh-sungguh dalam qiyamul lail.
Dalam sebuah hadits dari Nu’man bin Basyir rahimahullah, ia berkata:
“Kami melaksanakan qiyamul lail bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada malam 23 Ramadhan sampai sepertiga malam. Kemudian kami shalat lagi bersama beliau pada malam 25 Ramadhan sampai separuh malam. Kemudian beliau memimpin lagi pada malam 27 Ramadhan sampai kami menyangka tidak akan sempat mendapati sahur.” (HR. Nasa’i, Ahmad, Al-Hakim, Shahih)
"Jadi hadirin kita tinggal tersisa ke-27, sampai 29, 27 para ulama sepakat yang paling sering, kita jaga, karena bisa jadi umur kita gak sampai tahun depan. Mudah-mudahan Allah berkahi kita menjadi orang yang keluar di bulan Ramadhan mendapatkan derajat takwa sesuai ayat Al-Baqarah ayat 183," ucap Habib Nabil.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa," (QS Al-Baqarah ayat 183)