REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Dalam proses pelaksanaan perubahan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang akan diterapkan pada setiap sekolah SMA dan SMK, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat mengunjungi Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Ini untuk mendapatkan data dan informasi. Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Cecep Gogom mengatakan jika pihaknya ingin menimbang dan membandingkan apa saja yang harus diperhatikan dalam penerapan BLUD pada SMA/ SMK agar dapat dilaksanakan di Provinsi Jawa Barat.
“Alhamdulillah pada hari ini kita mendapatkan informasi terkait penerapan BLUD tingkat SMK di Jakarta, hal itu bertujuan untuk menjadi bahan pertimbangan dan perbandingan untuk Jawa Barat," katanya dalam siaran pers yang diterima Republika. Cecep menyebut, ada beberapa faktor penting dalam penerapan BLUD pada sekolah. Yaitu kerjasama antar elemen di dalamnya. Saat ini khususnya tingkat SMK sudah ada yang menerapkannya dan jumlahnya bertambah. Dari awalnya hanya tiga SMK, kini sudah ada 15 SMK.
“Ada beberapa potensi yang bisa menjadikan sekolah itu bisa menerapkan BLUD. Yaitu potensi sekolah dalam menyelesaikan persyaratan itu sendiri, kedua kerjasama antar elemen khususnya tenaga ahli dan dewan gurunya. Serta kepala sekolah yang memiliki keinginan kuat,” ucap Cecep.“Sehingga ini dapat mendorong dan menjadikan sekolah di wilayah DKI Jakarta betul-betul berkualitas," paparnya. kik