REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional (timnas) U-23 Indonesia akan kembali ke tanah air pada Jumat (29/4) setelah menjalani pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan selama tiga pekan untuk persiapan menjelang SEA Games 2021 Vietnam. Namun pelatih timnas U-23 Shin Tae-yong belum puas dengan perkembangan yang ditunjukkan oleh skuad Garuda Muda selama pertandingan uji coba.
Shin mengaku kecewa dengan penampilan timnas U-23 pada laga uji coba terakhir menjelang SEA Games melawan Daejeon Hana Citizen di Daejon World Cup Stadium pada Rabu (27/4). Pada laga tersebut, skuad Garuda Muda harus mengakui keunggulan Daejon dengan skor akhir 2-3.
Laga ini merupakan uji coba ketiga bagi skuad Garuda Muda selama menjalani TC di Korea Selatan. Sebelumnya, Marc Klok dan kawan-kawan menang 4-2 atas Andong Science College dan kalah 0-2 dari Pohang Steeler. Shin mengungkapkan masih banyak yang harus dibenahi dari Garuda Muda.
"Secara fisik memang menjadi baik, tapi isi pertandingan sangat tidak puas. Secara mental menurun. Mungkin ini karena uji coba terakhir dalam training camp," kata Shin dikutip dari laman resmi PSSI, Kamis (28/4).
Pelatih asal Korea Selatan itu tampak geram dengan kekalahan anak asuhnya. Menurutnya, Garuda Muda sering kali kehilangan fokus selama pertandingan tersebut. Ia pun mengingatkan kembali kepada pemainnya tentang teknik dasar bermain sepak bola.
"Saya tegaskan kepada pemain, harus selalu lihat situasi sebelum mendapat bola, prediksi, dan antisipasi. Maksudnya lawan memegang bola, para pemain harus prediksi datang dan ambil bola dari lawan. Itu harapan saya," jelas Shin.
Shin berpesan agar kekurangan ini dapat sesegera mungkin diperbaiki oleh para pemain timnas U-23, jika ingin meraih medali emas SEA Games 2021 Vietnam. "Pastinya performa harus ditingkatkan untuk bisa juara," tegasnya.
Pelatih Korea Selatan itu punya waktu yang singkat untuk mengatasi kekurangan tim. Pasalnya, SEA Games 2021 akan segera dimulai pada 6 Mei 2022 nanti.