REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Para pemudik yang berangkat ke Sumatra via Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, menyampaikan apresiasi dengan adanya aplikasi pembelian tiket daring Ferizy yang dirasakan manfaatnya. Sebab, aplikasi ini memudahkan pemudik mendapatkan tiket kapal penyeberangan.
"Itu mempermudah sekali, jadi cepat dapat tiket. Membelinya pun gampang, bisa di agen atau tempat perbelanjaan," ujar pemudik asal Jakarta, Zulkarnain, di Pelabuhan Mera Cilegon, Banten, Jumat (29/4/2022).
Ferizy merupakan aplikasi pemesanan tiket feri daring yang baru diluncurkan oleh BUMN pada 2020. Menurut Zulkarnain, yang sebelum pandemi Covid-19 sudah rutin mudik ke Lampung, pemesanan tiket kapal secara daring juga menghemat waktu dan tenaga karena tak perlu mengantre saat membeli.
Sementara pemudik lain, Sigoro Haryanto mengakui Ferizy memanjakan para pelancong lintas pulau seperti dirinya. Akan tetapi, ada satu hal yang disayangkannya yaitu akses menuju server yang beberapa kali terganggu.
"Kalau eror jadi agak lama prosesnya," ungkap pria asal Tangerang tersebut.
Lantaran ketika itu pemerintah belum mengizinkan mudik massal menjelang Lebaran berhubung pandemi Covid-19, maka Ferizy baru debut saat musim mudik 2022. Dalam momen "kerja" pertamanya itu, Ferizy beberapa kali mengalami gangguan teknis, tetapi dapat ditangani sehingga tidak terlalu menghambat aliran pemudik dari Pelabuhan Merak yang menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.