Yogyakarta Siapkan Layanan Antigen dan Vaksinasi Covid untuk Wisatawan
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Warga menjalani tes usap antigen. | Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Selama masa libur Lebaran, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyiapkan layanan RDT antigen dan vaksinasi Covid-19 bagi wisatawan yang berkunjung. Layanan ini disediakan di dua posko pengawasan yakni di Tempat Parkir Khusus Abu Bakar Ali (TKP ABA) dan di Titik Nol.
Seperti disampaikan Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, layanan antigen dan vaksinasi ini disediakan setiap hari. Layanan itu, katanya, disediakan bagi wisatawan maupun masyarakat yang belum mendapatkan vaksin, terutama booster atau dosis ketiga.
"Kami juga (sediakan) vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat, tamu, pemudik di ABA dan Titik Nol setiap hari pukul 13.00 WIB sampai 19.00 WIB," kata Heroe di kompleks Balai Kota Yogyakarta, Kamis (28/4/2022).
Bagi yang divaksin, Heroe meminta agar wisatawan masih memiliki cukup waktu untuk tetap tinggal di Kota Yogyakarta. Hal ini untuk memantau ada atau tidaknya Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI).
"Harapan kami masyarakat yang ingin vaksinasi, tolong masih ada waktu yang cukup untuk tinggal di Kota Yogya. Kalau ada KIPI, kita masih bisa memantau," ujar Heroe.
Selain itu, layanan vaksinasi di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) juga masih diaktifkan. Baik itu di puskesmas, rumah sakit maupun di kecamatan dan kelurahan.
"Kami masih tetap menyiagakan layanan di rumah sakit, RSUD Kota Yogya, RS Pratama dan 18 puskesmas, serta RS swasta lain. Layanan vaksinasi berjalan seperti biasa, kita tetap ada layanan meskipun di masa libur Lebaran," tambahnya.
Pada masa libur Lebaran 2022 ini, diprediksi wisatawan yang masuk ke Kota Yogyakarta akan meningkat. Heroe pun meminta agar protokol kesehatan dijalankan dengan ketat dan disiplin agar tidak terjadi kenaikan kasus Covid-19 usai libur Lebaran.
"Kami harapkan seluruh wisatawan dan pemudik mematuhi protokol kesehatan. Kita masih mewanti-wanti, kondisi apapun protokol kesehatan harus dijalankan dengan baik," jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani mengatakan, layanan vaksinasi yang disediakan tersebut tidak hanya untuk warga ber-KTP Kota Yogyakarta. Namun, juga warga yang non-KTP Kota Yogyakarta.
Khusus untuk layanan vaksinasi di ABA dan Titik Nol, disediakan kuota untuk 100 orang per hari. Namun, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk menambah kuota dari jumlah yang sudah disediakan.
"Semua bisa mengakses, KTP nasional. Tidak menutup kemungkinan kalau misalnya (kuota yang disiapkan) kurang, nanti kita siap untuk menambah," kata Emma.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
