Sabtu 30 Apr 2022 00:30 WIB

Selama Libur Lebaran Malioboro Rutin Disemprot Disinfektan

Malioboro akan rutin disemprot dengan disinfektan selama masa libur Lebaran 2022

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Christiyaningsih
Tukang becak menunggu penumpang di Malioboro, Yogyakarta. Malioboro akan rutin disemprot dengan disinfektan selama masa libur Lebaran 2022. Ilustrasi.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Tukang becak menunggu penumpang di Malioboro, Yogyakarta. Malioboro akan rutin disemprot dengan disinfektan selama masa libur Lebaran 2022. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kawasan Malioboro akan rutin disemprot dengan disinfektan selama masa libur Lebaran 2022. Penyemprotan dilakukan untuk mengantisipasi adanya penyebaran Covid-19.

Sebab, pada masa libur Lebaran ini diprediksi kunjungan wisatawan ke Kota Yogyakarta, termasuk ke Malioboro akan meningkat daripada hari biasa. Terlebih, diprediksi Provinsi DIY akan kedatangan 3,9 juta pendatang.

Baca Juga

Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya (UPT PKCB) Yogyakarta Ekwanto mengatakan, penyemprotan disinfektan ini dilakukan setiap hari selama masa libur Lebaran. Tidak hanya kawasan di sepanjang Jalan Malioboro, tapi kawasan Teras Malioboro (TM) 1 dan Teras Malioboro (TM) 2 juga disemprot disinfektan secara rutin.

"Setiap pukul 15.00 WIB sampai 16.00 WIB kami akan ada jeda satu jam untuk adakan penyemprotan di sepanjang Malioboro, TM 1, dan TM 2. Penyemprotan dilakukan agar pengunjung bisa aman dan nyaman di Malioboro," kata Ekwanto.

Kunjungan wisatawan diprediksi mulai meningkat pada H+2 usai Lebaran. Selain itu, Ekwanto juga menyebut volume sampah nantinya juga diperkirakan meningkat di Malioboro. "Untuk pengambilan sampah bisa menjadi enam kali dalam sehari di momentum (libur Lebaran) ini, dari yang biasanya tiga kali sehari," ujarnya.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan pihaknya sudah siap untuk menyambut wisatawan. Heroe juga meminta agar pelaksanaan protokol kesehatan dilakukan dengan ketat meskipun saat ini penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sudah landai.

"Kami sudah siap segala sesuatunya untuk membuat kenyamanan, ketertiban, dan keamanan bagi siapa pun wisatawan dan pemudik yang datang ke Kota Yogyakarta," kata Heroe.

Heroe menyebut saat ini RT yang masuk dalam kategori zona kuning di Kota Yogyakarta hanya 14 RT. Sedangkan, RT lainnya sudah masuk dalam kategori zona hijau. Total RT yang ada di Kota Yogyakarta mencapai 2.532 RT. Artinya, sebagian besar RT di Kota Yogyakarta masuk dalam zona hijau dan hanya 0,55 persen RT yang masuk dalam zona kuning.

Angka vaksinasi Covid-19 juga tinggi di Kota Yogyakarta yang sudah mencapai 225 persen untuk dosis pertama. Untuk dosis kedua, kata Heroe, vaksinasi sudah mencapai 218 persen. Selain itu, untuk vaksinasi dosis ketiga (booster) sudah mencapai 76 persen. Sedangkan, vaksinasi booster di kabupaten lainnya di DIY belum ada yang mencapai di atas 76 persen.

"Ini menunjukkan kesiapsiagaan kita bahwa orang yang ada di Kota Yogya dan orang yang datang punya kekebalan yang dibutuhkan. Sudah booster 76 persen juga menunjukkan masyarakat Yogya siap menerima pemudik dan wisatawan," ujar Heroe.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement