REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei Indikator Politik Indonesia masih ditempati nama-nama seperti Prabowo Subanto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sebagai calon capres potensial. Pengamat Politik Universitas Brawijaya, Anang Sujoko, mengatakan hal tersebut bukan hal yang mengherankan. Bagi Anang, kejutan justru datang datang dari sisi tokoh nonparpol seperti Erick Thohir yang mulai menunjukan tajinya.
"Nama Menteri BUMN tersebut mulai dijagokan sebagai kandidat calon presiden menyusul tren elektabilitas yang terus meningkat," ujar Anang pada Jumat (29/4/2022).
Anang menyoroti elektabilitas Erick yang telah masuk di kisaran dua persen yang meningkat cukup singnifikan dibandingkan hasil survei terakhir Indikator pada awal April yang masih di angka 1,2 persen. Anang menyebut, elektabilitas Erick saat ini sudah bisa membayangi Sandiaga Uno yang berada di kisaran 2,4 persen.
"Tren elektabilitas yang naik hampir 100 persen dalam tempo sebulan ini dinilai menjadi sinyal kuat peluang Erick untuk melenggang pada Pilpres 2024," ungkap Anang.