REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Produsen mobil Eropa Volkswagen dan perusahaan minyak BP berencana untuk memperkuat kemitraan pengisian daya listrik mereka dan memperluasnya ke wilayah dan teknologi lain, kata CEO perusahaan dikutip dari Reuters, Jumat (29/4/2022). Pernyataan tersebut menunjukkan adanya peningkatan upaya yang dilakukan perusahaan untuk memperluas infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik dan menjawab kekhawatiran tentang penyimpanan energi yang tak sebanding dengan permintaan.
"Ada lebih banyak area di mana kami saling melengkapi," kata CEO Volkswagen Herbert Diess.
"BP memiliki jaringan yang sangat kuat di banyak tempat di dunia. Itu berarti, apa yang kami lakukan di sini dapat kami lakukan di tempat lain juga," lanjutnya.
Volkswagen dan BP berencana memasang 8.000 tempat pengisian cepat di seluruh Eropa pada tahun 2024 untuk kendaraan bertenaga baterai. Hal tersebut akan membuat BP memasang pengisi daya seluler yang diproduksi Volkswagen di jaringan pompa bensin (SPBU) mereka.