REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) melaksanakan Operasi Pasar Murah (OPM) bersubsidi di Kecamatan Cimanggis. Sebanyak 3.910 paket sembako murah dijual kepada masyarakat menengah ke bawah.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Depok, Sony Hendro menjelaskan, operasi pasar murah merupakan upaya Pemprov Jabar membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Mengingat setiap menjelang Idul Fitri kenaikkan harga kebutuhan pokok kerap terjadi.
"Kami (Pemkot Depok) bersyukur mendapat bahan kebutuhan pokok bersubsidi ini sangat membantu warga Depok memenuhi kebutuhan pangannya," ujar Sony di Balai Kota Depok, Jumat (29/4/2022).
Menurut Sony, pendistribusian paket sembako bersubsidi dilaksanakan di kantor kelurahan masing-masing. Kelurahan Tugu mendapat pasokan 908 paket, Pasir Gunung Selatan 517 paket, Mekarsari 639 paket, Harjamukti 601 paket, Cisalak Pasar 770 paket, Curug 465 paket, dan 10 paket lainnya di kecamatan.
Setiap paket dijual seharga Rp 80.700 dari harga normal Rp 164.500. Satu paket berisi minyak goreng kemasan dua liter, beras lima kg, gula pasir dua kg, dan tepung terigu dua kg.
"Pembelian langsung dikoordinir oleh kelurahan, penerima subsidi merupakan warga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)," jelasnya.
Ia mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga terus berupaya memenuhi kebutuhan pokok masyarakatnya dan mencegah inflasi jelang Idul Fitri 1443 Hijriyah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) Ramadhan di 11 kecamatan. "Kegiatan ini bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-23 Kota Depok," ujar Sony.
Ikuti Whatsapp Channel Republika