Jumat 29 Apr 2022 21:11 WIB

Kriteria Pemimpin yang Layak Dipilih adalah Cinta Indonesia

Masyarakat terkadang asal memilih karena alasan ganteng.

Ketua DPR Puan Maharani menyebut kriteri pemimpjn yang layak dipilih masyarakat. (foto ilustrasi)
Foto: Prayogi/Republika.
Ketua DPR Puan Maharani menyebut kriteri pemimpjn yang layak dipilih masyarakat. (foto ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WONOGIRI -– Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, memberikan kriteria pemimpin yang layak dipilih dalam Pemilu 2024 nanti.  Pemimpin yang layak didukung adalah pemimpin yang betul-betul cinta Indonesia. 

“Dukung orang yang memang mau bantu, mau bergotong royong membangun bangsa ini bersama,” kata Puan daalam siaran pers, Jumat (29/4/2022). Pernyataan ini disampaikan Puan, saat peletakan batu pertama Pembangunan Kantor DPC PDI-P Wonogiri, Selasa (26/04).

Terkadang, lanjut Puan, masyarakat suka nemilih secara asal. “Yoweslah (ya sudahlah, red) dia aja asal ganteng, asal bukan perempuan. Atau dia aja walaupun nggak bisa apa-apa juga nggak papa, yang penting dia nyenengin kalau di sosmed (sosial media) atau di TV,” tambah Puan.

Agar pemilih tidak asal pilih dan keblinger karena hanya melihat sosok dari panggung media, ataupun panggung sosmed. Perempuan yang pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator termuda (Menko PMK 2014-2019) ini menyebut pemimpin harus bisa kerja dan dekat dengan rakyat.

 “Pilihlah orang-orang yang betul-betul memperjuangkan kita, pernah bersama-sama kita, pernah bergotong royong bersama kita,” kata Puan.

 Agenda Puan di DPC PDI-P Wonogiri ini merupakan rangkaian dari kegiatan kunjungan kerjanya di Kota Solo, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Wonogiri, dan Kabupaten Sragen. Dalam kunjungan kerja pad 26 – 27 April, Puan mendatangi Desa Gendayakan, Wonogiri, desa yang sudah puluhan tahun tidak punya akses air bersih hingga mengecek harga bahan pokok di Pasar Jungke Karanganyar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement