Tangkal Islamofobia, Non-Muslim di Seluruh Dunia Ramai-Ramai Berpuasa Ramadhan

Rep: mgrol135/ Red: Ani Nursalikah

Sabtu 30 Apr 2022 14:15 WIB

Ilustrasi Berpuasa. Tangkal Islamofobia, Non-Muslim di Seluruh Dunia Ramai-Ramai Berpuasa Ramadhan Foto: Pixabay Ilustrasi Berpuasa. Tangkal Islamofobia, Non-Muslim di Seluruh Dunia Ramai-Ramai Berpuasa Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Non-Muslim di seluruh dunia pada Ramadhan ini mengambil bagian dalam dua tantangan yang dirancang untuk menunjukkan solidaritas dengan umat Islam melawan gelombang Islamofobia yang meningkat. Inisiatif ini juga bertujuan meningkatkan toleransi dan pemahaman beragama.

Orang-orang di lebih dari 25 negara ambil bagian dalam inisiatif tahunan Fast For Unity dan 30-Day Ramadan Hijab Challenge yang keduanya diselenggarakan oleh World Hijab Day Organization, sebuah kelompok nirlaba yang bertujuan melawan diskriminasi terhadap Muslim. Mereka mulai pada hari pertama Ramadhan yang tahun ini jatuh pada 2 April.

Baca Juga

Organisasi tersebut mengatakan, tujuan tantangan puasa ini adalah mengundang non-Muslim berpuasa selama satu, dua, 10 atau 30 hari untuk merasakan bagaimana Muslim berpuasa, melakukan perjalanan spiritual refleksi diri, disiplin diri, dan mempelajari sikap melawan Islamofobia. Penyanyi Inggris Kate Stables, adalah salah satu non-Muslim yang mengikuti tantangan tersebut. Dalam pesan yang diposting di Instagram, dia mengatakan ini adalah tahun kedua dia melakukannya.

“Saya menemukan ada banyak hal yang harus dipelajari dari mengubah alur sepenuhnya selama sebulan dan meluangkan waktu dan ruang untuk memikirkan apa yang saya lakukan, dan bagaimana saya melakukannya, dunia serta orang-orang di sekitar saya," katanya, dilansir Arab News, Kamis (28/4/2022).