Sabtu 30 Apr 2022 07:02 WIB

YDSF Bagikan THR bagi Ribuan Guru di Pelosok Indonesia

Sekitar 1.542 guru menerima bantuan dengan total THR yang diberikan Rp 771 juta lebih

Rep: dadang kurnia/ Red: Hiru Muhammad
 Yayasan Dana Sosial al Falah (YDSF) kembali memberikan santunan pada ribuan guru Alquran dan sekolah madrasah berupa Tunjangan Hari Raya, Jumat (29/4/2022)   Tampak gedung Graha Zakat YDSF di Jalan Kertajaya, Surabaya, Jawa Timur.
Foto: Anam/YDSF
Yayasan Dana Sosial al Falah (YDSF) kembali memberikan santunan pada ribuan guru Alquran dan sekolah madrasah berupa Tunjangan Hari Raya, Jumat (29/4/2022) Tampak gedung Graha Zakat YDSF di Jalan Kertajaya, Surabaya, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Yayasan Dana Sosial al Falah (YDSF) kembali memberikan santunan pada ribuan guru Alquran dan sekolah madrasah berupa Tunjangan Hari Raya, Jumat (29/4/2022). Sekitar 1.542 guru menerima bantuan tersebut dengan total THR yang diberikan senilai Rp 771 juta lebih saat bulan Ramadhan ini. Para penerima manfaat itu masing-masing mendapatkan Rp 500 ribu. 

Kepala Divisi Pendayagunaan YDSF Imron Wahyudi mengatakan, bantuan itu diberikan kepada guru taman pendidikan Alquran dan sekolah Islam yang tersebar di pelosok Jawa Timur, NTT, dan Kalimantan. "Dalam keseharian, mereka berkutat dengan aktivitas mengajar dengan fasilitas terbatas dan dana terbatas. Honornya mereka pun hanya Rp 50 ribu sampai Rp 200 ribu per bulan," kata Imron.

Baca Juga

Melihat kondisi itu, lanjut Imron, YDSF setiap tahun berinisiatif membantu dengan memberikan santunan THR untuk mengapresiasi perjuangan mereka. Imron menjelaskan, bantuan yang diberikan itu merupakan alokasi dana zakat untuk asnaf fi sabilillah. Sehingga mereka sebagai pengajar Alquran dan sekolah layak menerima. 

"Apalagi bila dilihat honor yang mereka terima, jauh dari kata layak dengan perjuangan untuk mencerdaskan anak bangsa," ujar Imron. Imron menambahkan, sekitar 2.000 guru menerima THR dengan rincian untuk Ramadhan ini ada sekitar 1.542 guru, sementara sisanya di luar Ramadhan. 

Sekretaris Pengurus YDSF, Shakib Abdullah menjelaskan apa yang dilakukan YDSF sebagai lembaga amil zakat nasional ingin menjadi jembatan kebaikan bagi banyak orang. Jembatan antara muzakki dengan mustahik. Sehingga dana yang terhimpun bisa sampai pada penerimanya, seperti halnya santunan yang diberikan pada hari ini.  "Apa yang kami berikan ini adalah upaya yang bisa kami berikan di masa-masa sulit. Mohon tetap disyukuri manfaatnya meskipun jumlahnya tidak seberapa," ujar Shakib.

Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan, Muhammad Afghani mengatakan, apa yang dilakukan YDSF merupakan bentuk kebersamaan dan kepedulian pada masyarakat menjelang Idulfitri. Pemerintah Kota Surabaya pun sangat mengapresiasi kegiatan YDSF tersebut."Semoga bantuan THR ini punya dampak positif menambah semangat para guru dan bisa berlanjut di tahun-tahun mendatang," kata Afghani.

Selain menyalurkan THR, selama Ramadhan YDSF juga menyalurkan bantuan bingkisan lebaran dhuafa, paket takjil-buka puasa, dan beberapa program Ramadhan lainnya.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement