Sabtu 30 Apr 2022 12:15 WIB

Polisi Sisir Jalan Tol, Usir Pemudik yang Beristirahat di Ruas Jalan Tol

Selain sebabkan kamacetan, berhenti di ruas jalan tol sangat berbahaya.

Rep: Ali Mansur/ Red: Agus Yulianto
Sejumlah pemudik berbuka puasa sambil beristirahat di KM 102 ruas tol Cikopo-Palimanan, Subang, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Padatnya sejumlah rest area di sepanjang jalan tol Trans Jawa membuat pemudik memanfaatkan bahu jalan untuk berbuka puasa dan istirahat sejenak.Prayogi/Republika
Foto: Prayogi/Republika.
Sejumlah pemudik berbuka puasa sambil beristirahat di KM 102 ruas tol Cikopo-Palimanan, Subang, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Padatnya sejumlah rest area di sepanjang jalan tol Trans Jawa membuat pemudik memanfaatkan bahu jalan untuk berbuka puasa dan istirahat sejenak.Prayogi/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jajaran Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya melakukan penyisiran jalan tol Jakarta-Cikampek untuk mengusir pemudik yang berhenti di ruas jalan tol untuk bersitirahat. Tindakan itu dilakukan karena berhenti di ruas jalan tol membuat kemacetan yang disepanjang jalan tol. 

“Anggota melakukan patroli pembersihan kendaraan yang parkir di bahu jalan,” ujar Direktur lalu lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, saat dikonfirmasi, Sabtu (30/4).

Sambodo menilai, kemacetan terjadi selain karena adanya peningkatan volume kendaraan yang signifikan dan juga akibat pengendara yang berhenti di ruas jalan tol. Memang, kata dia, mereka beristirahat di bahu jalan tol karena rest area sudah penuh. 

Namun bagaimanapun juga, kata dia, berhenti di ruas jalan tol sangat berbahaya. “Ini membahayak dan tentunya menghambat laju kendaraan,”  tegasnya. 

Sementara terkait arus lalu lintas, kata Sambodo, hingga pagi tadi masih besar. Namun untuk arus puncak kedua sudah lewat, di tol kota dan tol Jorr sudah tidak ada yang ketimur. Bahkan kor kepadatan di bawah di KM 30, sedangkan elevated cukup kencang. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement