Sabtu 30 Apr 2022 15:49 WIB

YKS Parung Bingung Bagikan Beras dan Daging kepada Yatim, Janda dan Dhuafa

YKS membeli 4,5 ekor karkas sapi untuk dibagikan kepada yatim, janda dan dhuafa.

Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) Parung Bingung menyerahkan bantuan beras dan daging kepada seorang anak yatim, dalam rangka Idul Fitri 1443, di Aula Gedung YKS 1 Parung Bingung, Sabtu (30/4).
Foto: Dok YKS
Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) Parung Bingung menyerahkan bantuan beras dan daging kepada seorang anak yatim, dalam rangka Idul Fitri 1443, di Aula Gedung YKS 1 Parung Bingung, Sabtu (30/4).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) yang beralamat di Kampung Parung Bingung, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, membagikan beras dan daging kepada anak  yatim serta janda dan dhuafa di Kampung Parung Bingung,  pada Sabtu (30/4) pagi. Pembagian beras dan daging tersebut merupakan rangkaian kegiatan  Santunan Idul Fitri 1443 H.

YKS membeli 4,5 ekor  karkas sapi, kemudian dicacah, dan dibagikan secara adil kepada anak yatim, janda dan dhuafa.  Sebelumnya, pada Selasa (26/4), YKS membagikan uang untuk membeli baju dan sembako. Kegiatan pemberian santunan itu diadakan di Aula Gedung YKS 1 Parung Bingung.  Pada Sabtu (30/4) malam, YKS juga akan membagikan uang saku Lebaran kepada para anak yatim.

“Pada Idul Fitri 1443 H, YKS menyantuni 192 yatim serta 503 janda dan dhuafa se-Kampung Parung Bingung,” kata Ketua Panitia Santunan Idul Fitri 1443 H YKS, H Nurhasan, Sabtu (30/4).

Kegiatan pemberian santunan tersebut secara simbolik  diadakan di Aula Gedung YKS 1 Parung Bingung. Sedangkan sebagian besar lainnya  diserahkan langsung kepada penerima manfaat melalui para pengurus RT yang tersebar di 26 RT.

Ia menambahkan, yatim yang disantuni mulai umur pra-sekolah sampai dengan SLTA. Sedangkan  janda atau manula dan dhuafa  berumur 55 sampai dengan  90 tahun.  “Tujuan acara santunan yatim adalah untuk menyejahterakan dan membahagiakan  anak-anak yatim dan yatim piatu, agar jangan tertinggal dari anak-anak  yang punya bapak,” ujarnya.

Nurhasan menjelaskan, tahun  ini YKS menganggarkan dana sekitar Rp 500 juta untuk menyantuni yatim, janda dan dhuafa. Sumber dana kegiatan santunan tersebut sekitar separohnya persen ditopang oleh masyarakat Kampung Parung  Bingung, dikumpulkan melalui 26 RT. Sisanya dari derma umum.

“Kami berterima kasih kepada masyarakat Kampung Parung Bingung dari 26 RT atas dukungan aktif mereka dalam menyukseskan kegiatan Santunan Idul Fitri 1443 H. Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak, bak perorangan maupun lembaga yang menyalurkan zakat, infak dan sedekah  mereka kepada  YKS untuk   kegiatan penyantunan yatim, janda dan dhuafa di Kampung Parung Bingung,” kata Nurhasan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement