REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pada Hari Zakat Nasional 2022, setiap 27 Ramadan yang pada tahun ini tepat pada 29 April, Forum Zakat mengadakan agenda Puncak Perayaan Hari Zakat Nasional: Bangkit Bersama Zakat, pada Jumat (29/4/2022) secara daring. Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Kementerian Agama, Tarmizi Tohor dalam sambutannya berharap semoga pada momentum hari zakat ini dapat meningkatkan semangat para pegiat zakat untuk terus bergerak dalam perkembangan perzakatan. “Harapannya kita tidak semakin istiqomah dan tidak melemahkan diri dalam perkembangan zakat ini. Terus menjadi yang terdepan dalam menyongsong berbagai perkembangan dan pembaharuan,” ujarnya.
Sementara, Ketua Forum Zakat Bambang Suherman dalam sambutannya memaparkan tantangan gerakan zakat ke depan mulai dari penguatan kesadaran berzakat, model pemberdayaan, ketimpangan lembaga, hingga kurangnya literatur zakat. “Lembaga saat ini harus lebih mengeksplorasi model pemberdayaan untuk asnaf, sehingga ini akan mendorong kuatnya portpolio dan bukti nyata atau dampak zakat untuk masyarakat, menyentuh tepat ke akar permasalaan masyarakat melalui program yang sustain/berkelanjutan” tuturnya.
“Selain itu, percepatan kolaborasi antar lembaga juga harapannya bisa menjembatani ketimpangan lembaga agar saling menguatkan baik secara gagasan, pendanaan, dan jaringan,” lanjutnya.
Yang tak kalah penting, lanjutnya, adalah akses pengetahuan dan literatur zakat. “Program Kampus Zakat yang terintegrasi dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Kementrian Pendidikan menjadi salah satu jawaban untuk pelibatan mahasiswa dan akademisi agar masuk ke lembaga zakat sehingga melahirkan literatur di Indonesia secara produktif,” katanya.
Agenda dilanjutkan dengan sesi inspiratif bersama CEO Kubik Leadership, Jamil Azzaini dan Dai Nasional serta Pimpinan Baitulmaal Munzalan Indonesia, Ust. Luqmanul Hakim.
Sebagai informasi, Hari Zakat Nasional 2022 turut disemarakkan oleh 192 OPZ anggota Forum Zakat yang tersebar di seluruh Indonesia berupa event penyaluran, dan lain-lain.