REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu masalah kala Lebaran tiba adalah sulitnya membuka selotip stoples kue kering khas Lebaran. Tak jarang, orang yang memanfaatkan alat bantu untuk membukanya, entah dengan gunting, pisau, cutter, bahkan pulpen.

Sebenarnya, apa sih alasan produsen kue Lebaran menempelkan selotip yang sulit dibuka? Executive Chef Dapur Kusumanegara, Chef Nurofik, mengakui stoples kue Lebaran memang sulit dibuka.

Hal ini lantaran pada kemasannya diberikan selotip sebanyak dua lapis. Menurut dosen Seni Kuliner Kampus Politeknik Negeri Media Kreatif itu, alasan penggunaan selotip adalah agar kue tidak lembap sehingga tekstur dan rasa bisa dipertahankan lebih lama.

"Kue Lebaran yang sudah diselotip bisa bertahan selama tiga bulan," ujar chef Nurofik juga memproduksi juga menjual aneka kue kering Lebaran ketika dihubungi Republika.co.id, Sabtu (30/4/2022).

Selain untuk menjaga kualitas kue, fungsi selotip juga untuk menjaga agar semut tidak masuk. Selotip yang digunakan bukan selotip biasa, namun selotip khusus. Untuk ukuran selotip akan disesuaikan dengan dengan stoplesnya.

Senada, chef Wahyu Dwi P dari The Grill Estate, Batam, mengatakan bahwa stoples kue sulit dibuka karena selotipnya tipis. Butuh berapa kali memutar stoples untuk mencari ujung selotipnya.

"Selotip digunakan agar tutup stoples menyatu dan mengurangi udara masuk," ujarnya.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00