Sabtu 30 Apr 2022 18:33 WIB

Srikandi Ganjar Berangkatkan 1.200 Pemudik Gratis

Mudik gratis untuk membantu masyarakat yang ingin pulang ke kampung halamannya.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ilham Tirta
Mudik gratis memakai bus (ilustrasi).
Foto: ANTARA FOTO/Feny Selly
Mudik gratis memakai bus (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para relawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Srikandi Ganjar menggelar program mudik gratis 2022. Program tersebut diadakan untuk membantu masyarakat yang ingin mudik ke kampung halamannya.

"Kami sediakan 20 bus yang disebar ke beberapa titik, dengan total penumpang sebanyak 1.200 pemudik. Bus ini memiliki tujuan ke Lampung, Palembang, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta," ujar Dewan Pimpinan Nasional Srikandi Ganjar, Windy Gabara, dalam keterangannya, Sabtu (30/4/2022).

Baca Juga

Windy mengungkapkan, para peserta mudik kali ini berasal dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Selain memberikan mudik gratis kepada masyarakat, Srikandi Ganjar juga menyosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai presiden 2024.

“Kami dengan senang hati mengumpulkan mereka untuk bertemu keluarga di kampung halaman. Selain itu, kami juga menyosialisasikan ada Srikandi Ganjar yang mendukung Pak Ganjar jadi presiden 2024,” kata dia.

Salah satu peserta mudik gratis, Fitrotul Uyun mengucapkan terima kasih atas adanya mudik gratis yang disediakan oleh Srikandi Ganjar. Dia mengaku senang karena bisa mudik setelah dua tahun tidak pulang ke kampung halamannya.

“Saya senang banget dengan adanya mudik gratis ini, apalagi dua tahun belakangan tidak pulang. Terima kasih Srikandi Ganjar,” kata Yuyun.

Adapun program mudik gratis 2022 ini digelar perdana oleh Srikandi Ganjar. Sedangkan titik awal untuk mudik dimulai dari Tugu Proklamasi, Kemayoran, dan beberapa titik lainnya. Pemberangkatan dimulai pada Jumat (29/4/2022).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement