REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kapolda Sumatra Barat, Irjen Teddy Minahasa Putra mengimbau semua pemudik agar saling menghargai satu sama lain dalam melakukan perjalanan. Menurut dia, para pemudik harus sama-sama menjaga kelancaran dan keselamatan berlalu lintas supaya selamat sampai ke tujuan masing-masing.
"Jangan mengedepankan ego masing-masing. Demi ketertiban, kelancaran, dan keselamatan sampai tujuan masing-masing,” kata Teddy, Sabtu (30/4/2022).
Teddy menjelaskan, dalam pengamanan arus mudik, Polda Sumbar setidaknya mendirikan 54 pos pengamanan, 34 pos pelayanan, dan satu pos terpadu. Pos ini bisa dimanfaatkan para pemudik.
Teddy menyebut pos pengamanan berfungsi untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas. Sedang pos pelayanan untuk publik service bagi pemudik. “Apabila ada kendaraan mogok, ban kempes kami sediakan bengkel keliling. Kalau ada kehabisan BBM kita isi, kalau ada kelelahan kita berikan tempat istirahat,” ujar Teddy.
Pada kesempatan berbeda, Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Hilman mengatakan, hingga H-3 Idul Fitri 1443 H, sudah ada sekitar 8 ribu kendaraan pemudik masuk ke Sumbar.
Mayoritas kendaraan pemudik bernomor polisi BM atau Provinsi Riau.
Hilman mengungkapkan, ribuan kendaraan pemudik yang masuk ini membuat peningkatan volume kendaraan di jalan sekitar 30 persen. "Kendaraan kami perkirakan yang masuk (Sumbar) melalui jalur darat di enam pintu antar provinsi sekitar 8.000 kendaraan,” kata Hilman.