Sabtu 30 Apr 2022 22:31 WIB

Pelabuhan Ciwandan Bantu Kurangi Kepadatan di Merak

Pelabuhan Ciwandan memberikan pelayanan penyeberangan pemudik sepanjang Sabtu.

Sejumlah kendaraan mengantre untuk memasuki kapal di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (30/4/2022).
Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Sejumlah kendaraan mengantre untuk memasuki kapal di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (30/4/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Pelabuhan Ciwandan Cilegon yang biasa dipakai sebagai pelabuhan niaga milik PT Pelindo, ikut memberikan pelayanan penyeberangan pemudik menuju Lampung pada Sabtu (30/4/2022). Hal itu guna membantu mengurai kepadatan di Pelabuhan Merak.

Kepala Dinas Perhubungan Banten, Tri Nurtopo mengatakan, Sabtu ini merupakan puncak mudik Idul Fitri 1443 H, sehingga terjadi kepadatan di Pelabuhan Merak, di gerbang tol menuju Pelabuhan Merak, serta di jalan arteri menuju Merak. "Mudah-mudahan sudah mulai berkurang, sehingga antrean kendaraan yang akan menyeberang berkurang dan jalan tol serta jalan arteri kembali lancar," kata Tri Nurtopo di Serang, Sabtu.

Baca Juga

Ia mengatakan, untuk membantu mengurang kepadatan di Merak, mulai hari ini dilakukan pengoperasian Pelabuhan Ciwandan, Cilegon untuk menambah kapasitas angkut penyeberangan dari Merak. Hal itu akan mengurangi penumpukan kendaraan yang menyeberang ke Sumatera.

"Tadi di Ciwandan mulai muat jam 13.30 WIB dan berangkat jam 16.00 WIB," kata Tri.

Kabid Humas Polda Banten, Kombes Shinto Silitonga mengatakan, sejak Jumat (29/4/2022) malam, untuk membantu mengurai kepadatan di jalan, Polda Banten berkoordinasi dengan otoritas pelabuhan untuk memfungsikan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara Kabupaten Serang. Menurut dia, ada empat kapal yang beroperasi di BBJ, yaitu Kapal JWS dengan kapasitas 200 kendaraan, Kapal JNW II dengan kapasitas 145 kendaraan, Kapal Roswin dengan kapasitas 100 kendaraan, dan Kapal BNR II (kapasitas 75 kendaraan).

Selain Pelabuhan BBJ, pelabuhan Pelindo juga akan mulai difungsikan untuk melayani pemudik dengan kapasitas mengangkut lebih dari 2.000 kendaraan. "Kepadatan arus di jalur tol dan arteri tidak dapat dihindari karena antusias masyarakat untuk merayakan hari raya di kampung halaman," kata dia.

Ia juga mengatakan, kecepatan pelayanan otoritas pelabuhan di tiap dermaga di Pelabuhan Merak menjadi faktor yang sangat penting untuk mempercepat pergerakan arus kendaraan dari jalur tol dan arteri. "Jika pelayanan lambat, maka berdampak pada lambatnya pula laju kendaraan bergerak ke pelabuhan," kata Shinto.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement