REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kepala Unit PJR Tol BSD, IPDA Kosim mengatakan, banjir yang terjadi di KM 8 ruas jalan tol Jakarta - Serpong mencapai ketinggian 80 sentimeter. Banjir itu menyebabkan jalan tak bisa dilalui kendaraan.
"Banyak kendaraan seperti mobil sedan tak bisa melaju," kata Kosim, Sabtu (30/4/2022).
Ia mengatakan, banjir yang terjadi disebabkan intensitas hujan lebat selama satu jam. Akibatnya, dari tiga jalur tol, dua jalur di antaranya tak bisa dilalui kendaraan.
"Dari arah Bintaro ke Serpong dan Serpong ke Jakarta banjir semua. Lajur pertama ketinggian 80 sentimeter, laju dua ketinggiannya 40 sentimeter, dan lajur ketiga 10 sentimeter," ujarnya.
Ia mengatakan, beberapa pengendara mencoba melaju melalui jalur tiga karena ketinggiannya hanya 10 sentimeter. Karena hanya satu jalur, maka terjadi kemacetan panjang.
Sebagai solusi, pengendara dialihkan ke wilayah Cinere dan Kunciran. Jika dari Bintaro ke Serpong, maka bisa melalui Pamulang. "Jadi kita putar ke lokasi terdekat," ujarnya.
Ia menambahkan, saat peristiwa hujan deras tersebut, lokasi KM 08 terpantau tak ada genangan. Namun, setelah cuaca cerah, muncul genangan hingga ketinggian 80 sentimeter.
"Saya pantau di lokasi hingga hujan selesai dan semuanya aman. Namun setelah kondisi cuaca cerah, tiba-tiba muncul genangan hingga banjir," ujarnya.