REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Norwich terdegradasi dari Liga Primer Inggris dengan kekalahan melawan Aston Villa di Villa Park, Sabtu (30/4/2022). Kekalahan Norwich 0-2, ditambah kemenangan comeback dramatis Burnley di Watford, membuat the Canaries berada di dasar klasemen, terpaut 13 poin dari zona aman dengan empat pertandingan tersisa.
Ollie Watkins membuat Villa unggul di babak pertama, memanfaatkan slip dari Brandon Williams sebelum mencetak gol. Kesalahan Williams menyimpulkan musim Norwich, seperti halnya kurangnya potensi mereka di depan gawang.
Danny Ings menambahkan gol untuk Villa pada akhir waktu tambahan untuk menambah penderitaan Norwich.
Manajer Norwich Dean Smith mengatakan sudah ada rencana untuk mereka kembali ke kompetisi papan atas.
"Kami mulai merencanakan tiga bulan lalu tentang ke mana kami akan pergi saat pramusim, apa yang kami lakukan, apakah kami naik atau turun," katanya, dikutip BBC Sport.
"Alasan kami terdegradasi bukan karena performa hari ini. Ada penampilan sepanjang musim yang tidak sesuai standar, tapi hari ini kami bermain bagus."
Kemenangan kecil untuk Villa mengakhiri lima pertandingan tanpa kemenangan, mengangkat mereka ke urutan 13 dalam tabel dan membawa mereka mengoleksi 40 poin.
Ini adalah ketiga kalinya berturut-turut Norwich langsung terdegradasi setelah promosi ke Liga Inggris. Kenyataan ini sangat menyakitkan bagi Smith mengingat dia meninggalkan Villa pada awal musim ini.
Sebenarnya, kemunduran Norwich kembali ke Divisi Championship tampaknya mungkin terjadi sepanjang musim ketika mereka jarang mencapai standar yang dibutuhkan tim papan atas. Norwich punya semangat dan penguasaan bola bagus, tetapi kurang punya ancaman di depan gawang lawan. Saat melawan Villa, hanya satu upaya Milot Rashica yang benar-benar membuat kiper Villa Emiliano Martinez berjibaku.
Norwich memiliki tembakan paling sedikit (336), tembakan tepat sasaran paling sedikit (100) dan tingkat konversi tembakan terendah (7%) dari semua tim Liga Primer Inggris musim ini.