REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Indonesia Mario Suryo Aji menghadapi tugas berat mengawali balapan Moto3 Grand Prix Spanyol dari P23 menyusul hasil kualifikasi yang jeblok pada Sabtu (30/4/2022). Pembalap Honda Team Asia itu sejatinya cukup kompetitif di sesi latihan bebas, mencatatkan lap terbaiknya 1:47,432 yang terpaut 1,696 detik dari Diogo Moreira sebagai yang tercepat dari ketiga sesi latihan.
Namun, pembalap berusia 18 tahun itu mendapat cerita berbeda saat kualifikasi di Jerez. "Saya sedikit kecewa dengan diri saya," kata Mario dikutip laman resmi tim.
Ia mengatakan, timnya telah bekerja sangat baik. Perasaannya dengan motor yang dikendarainya juga cukup bagus. Mario bahkan merasa tampil lebih baik di setiap latihan.
"Di Q1, saya mendapati banyak trafik, tapi saya tidak mampu menjalani sesi itu dengan baik. Saya harus mempelajarinya hari ini dan menghindari mengulangi itu," kata dia.
Mario telah membuktikan diri mampu kompetitif di kualifikasi setelah dua kali mengamankan posisi start terdepan di Indonesia dan Portugal. "Besok (Ahad), target saya adalah membuat start yang baik dan menyalip sebanyak mungkin pembalap. Hari ini bukan hari terakhir. Besok kami punya 22 lap di balapan yang akan sulit," kata Mario.
Rekan satu tim Mario, Taiyo Furusato akan mengawali balapan dari P24. Jagoan tim Valresa GasGas Aspar, Izan Guevara mengklaim pole position mengalahkan rekan satu timnya Sergio Garcia dengan margin 0,124 detik. Jaume Masia melengkapi baris terdepan di P3 untuk tim Red Bull KTM Ajo.
Mario sementara ini berada di peringkat 24 klasemen dengan dua poin yang ia raih ketika finis P14 di Mandalika, tempat ia start dari P3. Sergio Garcia memegang kendali puncak klasemen pembalap Moto3 dengan koleksi 83 poin berkat kemenangan keduanya musim ini di Portugal. Ia dibayangi oleh Dennis Foggia pada peringkat dua dengan selisih satu poin. Jaume Masia bercokol di peringkat tiga dengan margin 29 poin.