Ahad 01 May 2022 06:32 WIB

Polda Metro Pastikan Keamanan Rumah yang Ditinggal Mudik

Sebanyak 572 personel gabungan TNI/ Polri akan dikerahkan.

Kapolda Metro Jaya, Irjen M Fadil Imran.
Foto: Dok Humas Polri
Kapolda Metro Jaya, Irjen M Fadil Imran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak kepolisian bersama TNI dan pemerintah daerah akan menggelar patroli gabungan dalam rangka pengamanan rumah yang tengah ditinggal penghuninya mudik Lebaran 2022. Sebanyak 572 personel gabungan TNI/ Polri dan Pemda akan dikerahkan dalam patroli tersebut.

"Sampaikan kabar kepada saudara kita yang mudik untuk menikmati kehangatan bersilaturahmi dengan keluarganya di kampung halaman dan kami menjaga rumah yang ditinggalkan," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran di Jakarta, Sabtu (30/4/2022).

Baca Juga

Fadil juga mengatakan bahwa tujuan lain dari operasi kali ini adalah memberikan rasa aman bagi masyarakat dan meminimalisasi terjadinya tindak pidana. Sebanyak 572 personel gabungan TNI/Polri bersama pemerintah daerah akan disiagakan dalam patroli skala besar yang akan dilaksanakan secara rutin.

"Kami laksanakan ini sampai pelaksanaan mudik selesai," ujar Fadil.

Kapolda juga menginstruksikan kepada seluruh personel yang melaksanakan patroli agar melakukan patroli dengan simpatik, serta mendatangi dan membangun komunikasi dengan masyarakat. Ia juga menginstruksikan kepada petugas patroli untuk berkomunikasi dengan masyarakat yang melaksanakan pengamanan lingkungan, seperti satuan pengamanan, hansip, karang taruna, remaja masjid, atau ormas yang sukarela melaksanakan pengamanan.

"Tujuan patroli skala besar ini di samping memberikan rasa aman, kami juga terus menjaga, selama puasa ini tidak ada kejadian menonjol. Mari lanjutkan tren tersebut," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement