REPUBLIKA.CO.ID, 3 Muslimah Sang Maestro Kaligrafi
Seni kaligrafi (khat) Islam berkembang dengan pesat sejak dulu. Mereka yang ahli bidang seni ini disebut dengan khathath.
Sejumlah buku menyebutkan jumlah kaligrafer wanita tidak lebih dari 20 orang. Namun, sumber-sumber sejarah menyebutkan jumlah mereka mencapai ribuan orang yang tersebar di Andalusia. Berikut ini tiga Muslimah kaligrafer yang pernah tercatat sejarah:
>Syifa Binti Abdullah
Salah satu sahabat wanita terkenal Nabi Muhammad SAW, kerabat Umar bin Khatab. Dia dikenal sebagai Umm Sulaiman bin Abi Hamsa. Dikenal sebagai wanita terdidik pintar baca dan tulis sebelum Islam datang. Guru wanita pertama dan kaligrafi dalam Islam dan dia mengajar banyak orang, seperti anak perempuan Umar, Hafsah binti Umar bin Khattab.
>Zainab Syahda
Zaynab Syahda adalah putri Abu Nasr Ahmad bin al-Faraj. Dia juga dikenal sebagai Fahrunnisa, Sittud- Dar dan al-Katiba. Seorang kaligrafer wanita terkenal dengan pekerjaannya di bidang hukum dan hadits, selain suaminya. Dia juga guru Yaqut, khalifah Abbas terakhir, dan kaligrafer di Istana Musta.
>Asma Ibret Hanim
Dia adalah kaligrafer wanita di masa pemerintahan Sultan Selim III. Murid terkenal Mahmud Salahuddin yang menulis kaligrafi Sulusi dan Naskhi. Karya pertamanya yang terkenal adalah Hilye i Syarif, deskripsi tentang Nabi Muhammad SAW pada 1209 H atau 1795 M. Saat ini karya tersebut disimpan di Museum Istana Topkapi.
Penulis: Ratna Ajeng Tejomukti
Pengolah: Nashih Nashrullah