REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Taman Safari Indonesia mengantisipasi lonjakan pengunjung pada musim libur Lebaran tahun ini. Kebijakan cuti bersama untuk libur Lebaran tahun ini diprediksi membuat kunjungan masyarakat ke tempat wisata tersebut naik.
Karena itu, pengelola Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor, Jawa Barat mengimbau calon pengunjung membeli karcis masuk secara online pada musim libur Hari Raya Idul Fitri tahun ini. "Kami menganjurkan lewat website supaya kami bisa memantau kedatangan tamu pada hari-hari tertentu, sudah berapa persen," kata Area General Manager Taman Safari Indonesia, Emeraldo Parengkuan, Sabtu (30/4/2022).
Menurut Emeraldo, sekitar seminggu sebelum Hari Raya Idul Fitri, antusiasme masyarakat untuk berkunjung naik. Penjualan tiket secara dalam jaringan naik sekitar 35 persen.
Jika memesan tiket secara online, pengunjung juga bisa menentukan waktu kunjungan mereka. Taman Safari Indonesia tetap menjual tiket di loket untuk libur Lebaran ini.
Pantauan selama kunjungan ke Taman Safari Indonesia di Cisarua, mereka menerapkan protokol kesehatan yang memadai. Di gerbang masuk, pengunjung diminta memindai kode QR menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Di beberapa titik, tersedia cairan pembersih tangan dan wastafel serta sabun untuk mencuci tangan. Taman Safari Indonesia memperkirakan kunjungan akan melonjak pada H+1 sampai H+7 Idul Fitri.
Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di tempat wisata tersebut berada di tingkat dua sehingga pengelola menerapkan kapasitas kunjungan maksimal 75 persen. Untuk beberapa pertunjukan, mereka hanya memberikan kapasitas maksimal 50 persen.
Pengelola juga menyediakan program Safari Malam pada tanggal 2 sampai 8 Mei supaya kedatangan pengunjung tidak terkonsentrasi pada pagi dan sore hari. Taman Safari Indonesia tetap buka pada musim libur Lebaran kali ini. Tiket masuk tempat wisata sekaligus konservasi hewan dan alam ini bisa dibeli mulai harga Rp 265.000.