Tradisi Mudik Juga Dilakukan di Negara-Negara Lain

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Agung Sasongko

Ahad 01 May 2022 10:59 WIB

Mudik (ilustrasi) Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga Mudik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  MALANG – Tradisi mudik ternyata tidak hanya dilakukan di Indonesia. Sejumlah negara ada juga yang melakukan hal tersebut walaupun tujuan dan momennya berbeda.

 Abdul Hamid Arribathi dan Qurotul dalam artikel jurnal berjudul “Mudik dalam Perspektif Budaya dan Agama (Kajian Realistis Perilaku Sumber Daya Manusia) mengungkapkan, terdapat lima negara yang melaksanakan tradisi mudik. Kelima negara tersebut antara lain Cina, Turki, India, Malaysia dan Arab Saudi.

China termasuk negara yang memiliki penduduk beragama Islam. Penduduk beragama Islam biasanya menetap di  Xinjiang dan Yunnan. “Kedua kota itu selalu merayakan Lebaran secara meriah,” jelasnya.

Menurut peneliti, tradisi di China tidak hanya berlangsung saat lebaran. Kegiatan pulang kampung dengan arus yang paling padat juga terjadi pada perayaan Imlek. Bahkan, perayaan Imlek di negeri “Tirai Bambu” ini jauh lebih meriah daripada Idul Fitri.

 Turki juga termasuk negara yang melakukan mudik saat Idul Fitri atau yang dikenal dengan sebutan Bayram. Kemudian ada pula India yang memiliki penduduk Islam meskipun jumlahnya sedikit. Salah satu kemeriahan Lebaran di India terasa saat mudik tetapi arus mudiknya tidak sebesar "Festival of Lights alias Dilwali".

Malaysia sudah pasti negara yang juga melaksanakan mudik saat Lebaran. Hal ini wajar mengingat Malaysia masih serumpun dengan Indonesia sehingga budayanya hampir sama. “Sehingga, kemeriahannya saat mudik lebaran sangat terasa,” ungkapnya.

 Menurut Abdul Hamid Arribathi dan Qurotul, pemudik di Malaysia merupakan warga yang merantau ke kota untuk bekerja. Hal yang pasti, pembeda tradisi mudik di Malaysia dan Indonesia adalah istilahnya. Mereka lebih mengenal istilah “Balik Kampung” dibandingkan mudik atau pulang kampung.

Tradisi mudik juga dilaksanakan warga muslim di Arab Saudi menjelang  Idul Fitri. Hal ini wajar dilakukan mengingat negara ini mayoritas penduduknya adalah Muslim.

Perayaan Lebaran di Arab Saudi selalu dilakukan dengan sangat meriah. Masing-masing daerah biasanya menggelar festival yang menampilkan pagelaran teater, pertunjukan musik, dan kesenian lainnya. Keluarga yang merantau akan pulang sedangkan anggota keluarga yang tinggal di rumah akan mendekorasi rumahnya dan menyiapkan aneka masakan khas Lebaran.

Selain kelima negara tersebut, ada juga negara-negara lain yang melakukan mudik. Beberapa di antaranya seperti Maroko, Tunisia dan Aj-Jazair yang bekerja di Eropa, Amerika dan di negara-negara Timur Tengah. Saat memasuki Idul Fitri, mereka juga pulang kampung atau mudik pada hari-hari baik terutama Idul Fitri.