Ahad 01 May 2022 13:45 WIB

Jumlah pemudik di Terminal Kampung Rambutan Menurun

Ahad siang sejumlah pemudik masih berdatangan ke Terminal Kampung Rambutan.

Sejumlah pemudik bersiap menaiki bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah pemudik bersiap menaiki bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jakarta mulai kosong. Itu terlihat dari jumlah pemudik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, mulai mengalami tren penurunan karena diperkirakan telah melewati puncak arus mudik.

Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni menyebutkan, jumlah pemudik pada Jumat (29/4) mencapai 2.791 orang yang diangkut 131 armada bus. Jumlah pemudik itu melonjak dibandingkan Kamis (28/4) yang mencapai 1.869 orang dengan diangkut 164 armada bus.

Sedangkan pada Sabtu (30/4) jumlah pemudik mulai menurun yakni mencapai 2.365 orang yang diangkut menggunakan 131 bus. Jumlah penumpang pada puncak arus mudik di Terminal Kampung Rambutan pada Jumat (29/4) itu jauh menurun sebesar 81 persen jika dibandingkan pada 2019.

Saat periode yang sama pada 2019, jumlah pemudik yang berangkat mencapai 14.504 orang yang diangkut 452 bus. Adapun pada 2020 dan 2021 terminal itu tidak melayani arus mudik karena pandemi Covid-19.

"Apabila ditotal jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan sejak 25 April 2022 hingga Sabtu (30/4) mencapai 10.982 pemudik yang diangkut 901 bus," katanya, Ahad (1/5/2022).

Dengan realisasi itu, rata-rata pemudik berangkat per hari mencapai 1.830 orang dengan rata-rata bus mencapai 159 bus per hari. Adapun tujuan pemudik didominasi tujuan Jawa Tengah sebesar 41 persen, kemudian Jawa Barat sebesar 33 persen.

Sisanya, Sumatera Selatan sebesar sembilan persen, Sumatera Barat (5 persen), Jawa Timur (4 persen) dan Yogyakarta (3 persen).

Sementara itu, hingga Ahad siang sejumlah pemudik masih berdatangan ke Terminal Kampung Rambutan. "Meski begitu, tidak ada kepadatan penumpang termasuk antrean memasuki bus sehingga situasi arus mudik terpantau ramai dan lancar," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement