REPUBLIKA.CO.ID,HANOI -- Jepang dan Vietnam pada Ahad (1/5) sepakat untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan keamanan. Keduanya juga menyerukan agar invasi Rusia di Ukraina segera diakhiri.
"Kami akan memperkuat hubungan bilateral untuk meningkatkan ekonomi kedua negara ke jalur pemulihan setelah pandemu virus korona," kata Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida kepada wartawan di Hanoi setelah bertemu dengan Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh.
Chinh dan Kishida setuju untuk meningkatkan kerja sama dalam perdagangan pasca-pandemi. Termasuk memperkuat rantai pasokan dan transisi energi, sesuai dengan kepentingan bersama.
Jepang adalah penyedia bantuan pembangunan resmi terbesar di Vietnam dan sumber investasi asing langsung terbesar ketiga. Perdagangan bilateral keduanya naik 8,4 persen tahun lalu menjadi 42,9 miliar dolar AS.