REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kepolisian Resor Sukabumi, Jawa Barat, memantau arus mudik Idul Fitri 1443 Hijriah melalui layar closed circuit television (CCTV) untuk mempercepat penanganan oleh pihak petugas gabungan jika terjadi kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas.
"Kamera CCTV kami pasang di 20 titik, namun ada 16 CCTV yang belum berfungsi dengan baik akibat kendala jaringan. Keberadaan CCTV ini tidak hanya untuk petugas tetapi juga bisa dimanfaatkan oleh para pemudik yang ingin mengetahui secara update kondisi arus lalu lintas saat itu," kata Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Polres Sukabumi Aipda Deny Ferdianto.
Menurut Deny, keberadaan CCTV ini untuk mempermudah dan mempercepat kerja petugas di lapangan dalam memberikan pelayanan, pengaturan dan pengamanan selama arus mudik hingga balik.
Selain itu, manfaat lainnya pemudik pun bisa mengetahui kondisi arus lintas di jalur mudik dan wisata Sukabumi, sehingga bisa menentukan jalur mana yang akan dilintasi untuk menghindari kepadatan kendaraan khususnya yang masuk wilayah Sukabumi.
Keberadaan CCTV ini pun sudah bisa dilihat secara live streaming oleh siapapun khususnya pemudik di chanel Youtube di akun Youtube polreskabsukabumi, d'TIKsebelas dan Denzel BDN Ratu.
"CCTV ini untuk mengoptimalkan pengamanan, pelayanan dan pengaturan arus lalu lintas selama Operasi Ketupat Lodaya 2022 dan dinilai efektif karena jika terpantau adanya kemacetan maupun hal lainnya bisa mengerahkan petugas di lapangan untuk melakukan tindakan," tambahnya.
Adapun lokasi titik CCTV tersebut tersebar mulai dari pintu keluar Tol Cigombong sampai Simpang Ratu, Kecamatan Cibadak, kemudian dari Simpang Bagbagan arah Jampang sampai ke Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Bagus Yudo mengatakan pantauan CCTV ini menjadi salah satu patokan pihaknya dalam upaya mengendalikan jalur mudik maupun wisata, serta untuk mempermudah koordinasi dengan petugas di lapangan seperti pengerahan anggota ke titik kemacetan maupun kejadian lainnya.