Ahad 01 May 2022 17:12 WIB

Jaga Ibadah di Gereja, 2 Personel TNI-Polri Diserang KKB

Tak ada korban jiwa dalam insiden penyerangan tersebut.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Muhammad Fakhruddin
Jaga Ibadah di Gereja, 2 Personel TNI-Polri Ditembak KKB (ilustrasi).
Foto: Pixabay
Jaga Ibadah di Gereja, 2 Personel TNI-Polri Ditembak KKB (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Dua anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Polri mengalami luka tembak peluru tajam saat melakukan pengamanan ibadah mingguan di Gereja Distrik Okbibab, Pegunungan Bintang, Papua, Ahad (1/5). Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Papua, Komisaris Besar (Kombes) AM Kamal menuding, penembakan tersebut dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

“KKB melakukan penyerangan terhadap personel TNI-Polri yang sedang melaksanakan pengamanan ibadah di Gereja Kampung Apmisibil, di Distrik Okbibab, di Kabupaten Pegunungan Bintang,” begitu kata AM Kamal dalam siaran pers yang diterima wartawan di Jakarta, Ahad (1/5). Tak ada korban jiwa dalam insiden penyerangan tersebut. Tetapi, kata Kamal, dua personel TNI-Polri mengalami luka tembak.

Baca Juga

Bripda Vanny Putra Perdana, kata Kamal, mengalami luka tembak peluru tajam di bagian pinggang kiri. Sedangkan Pratu Willy Joan Basanez, mengalami luka tembak di bagian kaki. “Penyerangan itu, dilakukan oleh KKB kelompok Ngalum Kupel,” begitu kata Kamal. Ia menambahkan, personel gabungan TNI-Polri, masih terus berjaga di wilayah tersebut, untuk mengantisipasi adanya penyerangan susulan.

Kamal menjelaskan, kronologis kejadian penembakan tersebut. Dari laporan yang ia terima, kata Kamal, serangan itu terjadi pada Ahad (1/5) sekitar pukul 10:45 WIT. Dua personel gabungan itu, yakni Bripda Vanny, dan Pratu Willy, bertugas jaga di Rumah Ibadah Gereja Prostestan di Kampung Apmisibil, di Okbihab. Dalam pengamanan saban mingguan tersebut, awalnya ada tembakan yang mengarah pada gereja tersebut.

“Arah tembakan dari sebelah barat pos Koramil, di samping SMO, di dekat Gereja Protestan,” begitu kata Kamal. Bripda Vanny, dan Pratu Willya yang sedang berdinas jaga, sempat melakukan tembakan balasan ke arah bunyi serangan. “Petugas sempat membalas serangan, sehingga terjadi kontak senjata,” ujar Kamal.

Akan tetapi, dalam kontak senjata itu, dua personel jaga itu, harus mengalami luka dari serangan tersebut. “Kedua korban, kini dalam perawatan medis, yang selanjutnya akan dirujuk ke Jayapura,” ujar Kamal.   

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement