Hingga Kemarin Ada 1,09 Juta Orang Gunakan Angkutan Penyeberangan

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah

Ahad 01 May 2022 17:25 WIB

Sejumlah kendaraan bersiap menaiki kapal penyeberangan di Pelabuhan Merak, Banten, Ahad (1/5/2022). Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2022 mencatat pergerakan kumulatif sejak 25 April 2022 hingga kemarin (30/4/2022), penumpang penyeberangan masih tertinggi. Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan pergerakan penumpang angkutan penyeberangan menjadi yang tertinggi yaitu sekitar 1,09 juta penumpang. Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay Sejumlah kendaraan bersiap menaiki kapal penyeberangan di Pelabuhan Merak, Banten, Ahad (1/5/2022). Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2022 mencatat pergerakan kumulatif sejak 25 April 2022 hingga kemarin (30/4/2022), penumpang penyeberangan masih tertinggi. Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan pergerakan penumpang angkutan penyeberangan menjadi yang tertinggi yaitu sekitar 1,09 juta penumpang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2022 mencatat pergerakan kumulatif sejak 25 April 2022 hingga kemarin (30/4/2022), penumpang penyeberangan masih tertinggi. Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan pergerakan penumpang angkutan penyeberangan menjadi yang tertinggi yaitu sekitar 1,09 juta penumpang.

"Pergerakam penumpang penyeberangan ini dengan keberangkatan terpadat lima pelabuhan penyeberangan terpadat yakni Merak, Bakauheni, Gilimanuk, Ketapang, dan Kariangau Balikpapan," kata Adita dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (1/5/2022).

Baca Juga

Selanjutnya untuk angkutan udara sebanyak 931.127 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima bandara yakni Soekarno Hatta, Sultan Hasanuddin (Makassar), Juanda (Surabaya), Ngurah Rai (Bali) dan Sepinggan (Balikpapan).

Lalu untuk angkutan jalan (bus) sebanyak 673.913 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima terminal yakni Kertonegoro Ngawi, Purboyo (Surabaya), Ir. Soekarno (Klaten), Giwangan (Yogyakarta), dan Bayuangga (Probolinggo).