REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Wakil Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie harus puas meraih medali perak kejuaraan  Asia 2022. Ini setelah dalam laga final yang berlangsung Ahad (1/5/2022) di Muntinlupa Sports Complex Manila, Filipina kalah dua gim langsung 17-21 dan 21-23 dari andalan Malaysia Lee Zii Jia.

Ini kekalahan kedua beruntun Jojo sapaan karib Jonatan, atas Lee. Sebelumya di pertemuan terakhir Jojo kalah di babak pertama All England 2020 dengan skor 15-21, 13-21. Namun secara head to head Jojo masih unggul 4-2.

Jojo sebenarnya punya peluang untuk memaksakan laga jadi tiga gim. Setelah pada gim dua mampu dua kali meraih game point 20-19. Servis flick Jojo yang sudah mengecoh lawan sayang bola keluar kedudukan imbang 20-20.

Game point kembali didapat Jojo  21-20 namun lagi-lagi gagal menutup gim ini. Sebaliknya Lee Zii Jia justru meraih tiga angka beruntun dan menutup laga dengan skor 23-21.

Gim pertama Jojo dibawah dominasi Lee Zii Jia. Setelah mengimbangi 2-2, 3-3 dan 4-4. Jojo kemudian selalu tertinggal 4-7, 6-10 dan 9-11. 

Usai jeda Jojo sebenarnya mampu mengejar hingga 13-13. Tapi lawan kembali melaju dengan mencetak 6 angka beruntun 13-19. Sebuah smash Lee Zii Jia tidak bisa dikembalikan Jojo mengakhiri laga 17-21.

Bagi Jojo ini adalah final ketiganya secara beruntun dalam tiga turnamen terakhir. Sebelumnya Jojo sudah ke final Swiss Terbuka dan Korea Terbuka dengan hasil satu juara dan satu runner up. Kini, kembali harus puas menjadi runner up.

Ikuti Whatsapp Channel Republika