REPUBLIKA.CO.ID., BRUSSELS -- NATO baru-baru ini mengatakan jet tempurnya yang ditempatkan di sekitar wilayah Baltik dan Laut Hitam beberapa kali telah mencegat jet Rusia di dekat wilayah udara aliansi pekan ini.
“Jet tempur NATO yang ditempatkan di sekitar Baltik dan Laut Hitam telah terbang beberapa kali selama empat hari terakhir untuk melacak dan mencegat pesawat Rusia di dekat wilayah udara Aliansi,” kata NATO dalam sebuah pernyataan.
Radar NATO telah melacak beberapa pesawat tak dikenal yang mendekati wilayah udara negara-negara anggota aliansi sejak 26 April, tambah dia.
Sebagai tanggapan, jet tempur sekutu dari Polandia, Denmark, Prancis, dan Spanyol di wilayah Baltik, dan Rumania dan Inggris di wilayah Laut Hitam, lepas landas untuk mempertahankan wilayah udara NATO dan menyelidiki pesawat tersebut, menurut pernyataan itu.
Karena respon yang cepat dari pasukan, pesawat Rusia tidak jadi memasuki wilayah udara NATO, tambah pernyataan tersebut.
Menurut NATO, pesawat militer Rusia sering tidak mengirimkan informasi penerbangan atau berkomunikasi dengan menara pengontrol lalu lintas udara, yang dapat menjadi ancaman potensial bagi penerbangan sipil.
Tahun lalu, sekitar 80 persen misi jet tempur NATO di seluruh Eropa diluncurkan untuk mencegat pesawat Rusia. Pasukan NATO dikerahkan sebanyak 370 kali di seluruh Eropa pada tahun 2021.