REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN BOGOR -- Kepolisian Resor (Resor) Bogor, Jawa Barat, mencatat sembilan wilayah rawan saat malam takbir Idul Fitri 1443 Hijriah. Wilayah yang dimaksud merupakan lokasi potensi kemacetan akibat pelaksanaan takbir keliling hingga rawan aksi kejahatan.
Sembilan wilayah rawan tersebut ialah Simpang Parung-Kemang, Leuwiliang-Cinangneg, Simpang Ciawi-Gadog, dan Simpang Cibinong-Citeureup. Termasuk juga wilayah Belanova-Babakan Madang, Pasar Cisarua, Simpang Cileungsi, Tegar Beriman-Pakansari, dan Masjid Atta'awun.
Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Pranata di Cibinong, Ahad (1/5/2022), menyebutkan bahwa kerawanan yang terjadi pada malam takbir mulai dari pertemuan massa pawai takbir hingga perang petasan. Di samping itu, kemacetan juga bisa terjadi karena aktivitas masyarakat yang berbelanja kebutuhan untuk Lebaran 2022.
"Ancaman faktualnya seperti perkelahian massa, macet, laka lantas, curat (pencurian dengan pemberatan), curas (pencurian dengan kekerasan), hingga curanmor," kata Dicky.
Menurut Dicky, selama Operasi Ketupat 2022 yang dilaksanakan dalam rangka mengamankan selama masa arus mudik, arus balik, dan libur Lebaran 2022, Polres Bogor beserta instansi terkait menurunkan sekitar 2.000 personel untuk bersiaga di seluruh kawasan Bogor.